Tolak Tamara
Rasya Minta Tolong SBY
Kamis, 09 Nov 2006 19:43 WIB

Jakarta - Kasihan betul nasib bocah manis Teuku Rasya Islami Pasya. Putra semata wayang dari Tamara Blezynski dan Teuku Rafly ini sampai minta tolong kepada Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar bisa tinggal bersama sang ayah. Duh, ngenes!Korban dari perceraian orang tua adalah anak. Inilah yang tak bisa dipungkiri dari perpisahan Tamara dan Rafly. Rasya yang berusia 7 tahun ini ternyata tak bisa menerima adanya kesepakatan hak asuh yang dibuat Tamara dan Rafly.Stres dan terus-terusan menangis tak mau kembali ke Tamara, rupanya yang diinginkan Rasya. Diceritakan pemerhati anak Yussy Fauziah kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2006), Rasya tampaknya enggan jika harus melakoni kesepakatan Tamara dan Rafly, di mana ia harus tiap seminggu sekali harus berganti pindah tinggal dengan ayah atau ibunya."Mulai Selasa lalu, Rasya mulai nangis-nangis nggak mau pulang kembali ke Tamara. Rasya sendiri yang menelpon saya. Dia mengadu sambil nangis katanya ingin bersama papanya selama 15 tahun sedangkan sama ibunya 1 hari saja. Saya tanya kenapa begitu? Raysa bilang lebih enjoy dengan Rafly," tutur Yussy.Yussy sendiri datang ke Polres Jaksel bersama rombongan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), Rafly dan Rasya yang saat itu tampak digandeng sang ayah. Rombongan kecil ini datang untuk membahas keinginan Rasya sekaligus membicarakan soal kesepakatan Tamara dan Rafly yang realisasinya ternyata tak menyangkut hak-hak Rasya sebagai anak. Justru yang diutamakan malah pengosongan rumah dan ruko yang dimiliki pasangan itu."Berbicara tentang kesepakatan yang sudah ditanda tangani Rafly dan Tamara. Ini nggak ada buat kepetingan Rasya aja. Seperti pengosongan rumah dan ruko milik mereka berdua. Rasya sebaiknya tak dilibatkan untuk masalah harta gono-gini," ujarnya. Masih cerita Yussy, begitu inginnya tetap bersama Rafli, bocah berparas tampan ini sampai-sampai mengungkapkan minta tolong kepada Presiden RI. "Tolong bilangin sama om presiden, om polisi, om DPR, Rasya belum mau pulang," tandas Yussy menirukan permintaan Rasya. (erk/erk)