Keluarga Usut Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Penyebab Nanie Darham Meninggal

Round Up

Keluarga Usut Dugaan Malpraktik Sedot Lemak Penyebab Nanie Darham Meninggal

Febryantino Nur Pratama - detikHot
Selasa, 28 Nov 2023 05:30 WIB
Nanie Darham
(Foto: Dok. Instagram) Nanie Darham.
Jakarta -

Keluarga akan mengusut tuntas dugaan malpraktik sebuah klinik kecantikan yang melakukan tindakan operasi sedot lemak kepada artis Nanie Darham. Operasi sedot lemak atau liposuction itu menyebabkan Nanie Darham meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 lalu.

Sebulan lebih setelah meninggalnya Nanie Darham, keluarga merasa ada banyak kejanggalan. Mereka pun memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan kini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian telah melakukan autopsi terhadap jenazah Nanie Darham untuk mengetahui dengan pasti penyebab kematiannya. Hingga kini pihak kepolisian masih menunggu hasilnya seperti dijelaskan oleh Hendrikus Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan jelang akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban sudah dilakukan autopsi. Kemudian saat ini penyidik masih dalam proses untuk menunggu hasil autopsi tersebut," kata Hendrikus pada Jumat (24/11/2023).

Keluarga Nanie Darham bersikeras untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum karena merasa ada banyak hal yang membuat mereka tidak nyaman. Kuasa hukum keluarga pemeran film Air Terjun Pengantin itu, Hartono Tanuwidjaja, membeberkan beberapa hal yang dianggap janggal oleh pihak keluarga.

ADVERTISEMENT

Pertama adalah tanggal tindakan sedot lemak itu sendiri yang ternyata berada di waktu-waktu yang tidak disarankan untuk operasi karena kondisi pasien. Kedua soal biaya operasi sedot lemak yang disebut mendadak berubah karena penambahan tindakan pada bagian tubuh Nanie Darham yang lain.

Nanie Darham disebut sudah membayar uang muka untuk operasi sebesar Rp 10 juta. Operasi tadinya akan dilakukan pada bulan November 2023.

Semua proses cek kesehatan menuju operasi sudah dilakukan oleh Nanie Darham. Pada 19 Oktober 2023, Nanie Darham disebut punya kondisi yang prima untuk melanjutkan prosedur operasi. Namun pihak klinik memilih memajukan tanggal operasi menjadi 21 Oktober 2023.

Faktanya, Nanie Darham belum lama melahirkan anak kedua pada bulan Agustus 2023. Menurut dokter kandungan tempat Nanie Darham berkonsultasi, operasi sedot lemak baru boleh dilakukan 6 bulan setelah melahirkan. Sementara klinik menjadwalkan operasi hanya berselang 2 bulan dari kelahiran anak kedua Nanie Darham.

"Yang pertama adalah bahwa kondisi korban Nanie Darham ini adalah seorang ibu yang mempunyai anak balita, yang pertama anak usia 3 tahun laki-laki, yang kedua baru melahirkan 2 bulan sebelum tanggal pelaksanaan operasi, yaitu pada bulan Agustus.

Jadi pada saat konsultasi ke dokter D (dokter di klinik kecantikan), Nanie pada saat itu didampingi oleh rekannya yang bernama saksi Erika. Erika dalam penjelasan kepada pihak kepolisian menyatakan bahwa pada saat konsultasi, dokter D ini dari TC hanya memperlihatkan tablet mengenai prosedur operasi liposuction atau sedot lemak itu.

"Dia bilang bahwa operasi sedot lemak itu merupakan operasi yang ringan, biasa, bahkan pasien itu bisa dengan bius lokal itu bisa sambil main HP. Nah, di situ mungkin yang menjadikan satu faktor ketertarikan dari korban Nani untuk melakukan operasi liposaksion ini di TC," kata Hartono.

Soal biaya operasi, Hartono menjelaskan setelah pembayaran uang muka, di hari tindakan biaya operasi jadi naik hingga Rp 300 juta karena penambahan tindakan di bokong dan pinggul. Nanie Darham membayar lunas sesuai harga yang diminta klinik sehingga operasi lanjut dilakukan.

Di tengah proses operasi, kondisi Nanie Darham disebut tidak stabil sehingga harus dilarikan ke IGD dengan ambulans. Sayang nyawa Nanie Darham tidak tertolong.

(aay/ass)

Hide Ads