Pelaku penipuan dan penggelapan terhadap Jessica Iskandar senilai Rp 9,8 miliar, Christoper Steffanus Budianto, ditahan setelah ditangkap di Thailand beberapa waktu lalu.
Jessica Iskandar datang ke bandara untuk melihat langsung pelaku penipuan terhadap dirinya. Sudah 1,5 tahun dirinya mencari keberaan pria yang akrab disapa Steven tersebut.
Ketika melihat pelaku, emosi Jessica Iskandar tak tertahankan. Baik Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag, sama-sama meneriaki pelaku sembari meminta uangnya kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku greget banget lihat dia, tapi lega juga akhirnya sudah ditangkap," kata Jessica Iskandar saat ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).
"Saya ada tepat di depan dia, saya coba tatap dia, tapi pandangan dia ke mana-mana, nggak fokus. Di situ emosi saya juga meluap," timpal Vincent Verhaag.
Luapan emosi dari sang suami didasarkan kepada terpuruknya Jessica Iskandar saat menjadi korban penipuan. Hal itu juga berdampak kepada anak keduanya hingga tak mendapatkan asupan ASI saat itu.
"Saya teringat lagi momen istri saya pada saat itu setelah melahirkan, Baby Don sempat nggak dapet ASI karena (Jessica Iskandar) stres atas kasus ini," kenang Vincent Verhaag.
"Kena banget mental, batin, semuanya," sahut Jessica Iskandar.
Sebagai informasi, kasus ini berawal ketika Jessica Iskandar menjalin kerja sama dengan Christopher Steffanus Budianto soal rental mobil. Jessica Iskandar mengalami kerugian karena harus kehilangan sebanyak 11 mobil mewah yang ditaksir harganya mencapai Rp 9,8 miliar.
Atas dasar itu, Jessica Iskandar melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Setelahnya, Christopher Steffanus Budianto ditetapkan sebagai tersangka pada 24 Februari 2023. Dia dinyatakan jadi buron karena tak pernah menghadiri pemeriksaan.
Pihak kepolisian akhirnya bisa menangkap pelaku saat berada di Bangkok, Thailand.
(ahs/dar)