Tom Cruise Bela Agennya yang Nyaris Dipecat Usai Sebut Aksi Israel Genosida

Dalam beberapa minggu kebelakang makin marak soal dukungan terhadap Palestina yang mengutuk tindakan Israel yang membombardir Gaza hingga menewaskan belasan ribu warga. Di antara mereka semua ada agen Hollywood bernama Maha Dakhil yang merupakan bagian dari Creative Artists Agency (CAA).

Maha Dakhil memiliki klien beberapa aktor ternama, salah satunya adalah Tom Cruise. Ia mengunggah berbagai seruan terkait konflik tersebut dan juga luapan emosi atas tindakan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh pihak Israel.

"Apa yang lebih menyakiti hatimu selain menyaksikan pembantaian? Menjadi saksi mata atas penyangkalan dari sebuah genosida yang benar-benar terjadi," tulisnya.

Unggahan ini membuat ia terkena masalah di antara kantor CAA dan juga rekan-rekan kerjanya. Dan entah kenapa tiba-tiba saja Tom Cruise turun tangan untuk membantu Dakhil dengan berkunjung ke kantornya pada 15 November. Bintang Mission: Impossible itu menunjukkan bentuk dukungannya terhadap Dakhil.

Aksi Tom Cruise membuat Dakhil 'selamat' dari sanksi kantor dan melanjutkan pekerjaannya sebagai agen CAA. Padahal di waktu yang sama mereka juga memecat beberapa orang staff dan memboikot dua klien yang memajang postingan anti-Israel atau anti-semitisme.

Dilansir dari Variety disebutkan jika Dakhil memberikan penjelasan lengkap terkait masalah ini. Ia mengaku salah karena menggunakan bahasa yang kasar usai merasa pilu dengan kejadian itu.

"Saya membuat kesalahan dengan memposting ulang di Instagram Story saya, yang menggunakan bahasa yang menyakitkan. Seperti kebanyakan dari kita, saya terguncang oleh patah hati. Saya bangga berada di sisi kemanusiaan dan perdamaian. Saya sangat berterima kasih kepada Teman dan kolega Yahudi yang menunjukkan implikasinya dan mendidik saya lebih lanjut. Saya segera menghapus postingan ulang tersebut. Saya minta maaf atas rasa sakit yang saya timbulkan."

Sementara itu hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Tom Cruise mengenai tindakannya tersebut.