Saat melancong ke luar negeri tentunya ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan, entah itu peraturan, kebiasaan masyarakat di sana hingga barang-barang pribadi yang wajib dibawa.
Tentunya tak ada yang mengharapkan liburan terganggu atau pun berantakan karena kehilangan barang penting seperti yang dialami oleh selebgram Fujianti Utami atau Fuji.
Kala berlibur ke Brussel ia mengalami kejadian tak mengenakan di mana salah satu tas yang dibawanya itu dicopet. Kejadian ini oun diceritakannya dalam video yang diunggah pada Jumat (10/11) kemarin. Ia mengatakan jika tas tersebut berisikan paspor, ponsel untuk kerja hingga beberapa alat makeup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia bercerita jika tas itu awalnya dipegang oleh Lusi yang dimintanya untuk membeli waffle. Lalu Lusi pun menitipkan tas tersebut ke Koh Hendy dan di sinilah mereka mulai kehilangan tas berwarna silver tersebut.
Fuji yang kembali dari kamar mandi pun belum sadar jika tasnya telah hilang hingga akhirnya datang seorang polisi yang memberitahukannya pada mereka.
"Ada bule nyamperin kita, 'Apakah kamu kehilangan tas?' Ada bule juga yang ingatin kita jangan langsung percaya. Kita kayak was-was oke deh jangan ngomong sama dia, di sini copet banyak triknya. Kita mau ke bus, di situ baru ngeh tas hilang. Super duper panik. Paspornya di tas ini, paniklah deg-degan banget," ujar Fuji.
![]() |
Akhirnya polisi itu kembali menghampiri Fuji dan tim setelah bicara ke pemandu wisata mereka. Fuji akhirnya meminta bule itu menunjukkan tanda pengenalnya sebagai polisi.
Fuji mengaku sudah mau menangis dengan kondisi suhu sekitar 8 derajat celcius dan hujan, dia tak bisa berpikir. Akhirnya mereka masuk ke salah satu cafe dan mendapat penjelasan tas itu sudah berhasil didapatkan.
"Dia bilang kita udah tangkap satu orang. Copetnya ada 3 orang dia tunjukin CCTV-nya. Kita tunggu sambil ditanyain ada apa aja, ada paspor, hp, pouch makeup, duit di sini (tas yg dipegang Fuji)" ceritanya.
"Terus datanglah katanya tasnya ada. Dia punya tas aku. Datanglah sekitar 20-30 menit datang tasnya. Pas aku buka ini (tas pouch LV) nggak ada, paspor sudah ada jiwa aku tenang. Pouch nggak ada, isinya handphone, KTP Lusi, lip balm, lip cream, power bank, dan bedak. Paling penting ini handphone karena hp kerja aku. Kerjaan aku, video-video di sini. Itu kenapa jiwa aku nggak tenang," tegas Fuji.
Sampai akhirnya satu persatu barang yang masih belum kembali, datang. Pertama pouch LV miliknya dan kemudian ponsel. Fuji sangat bersyukur barang-barangnya bisa kembali dan pencopet yang berjumlah tiga orang itu pun akhirnya ditangkap.
Sebelumnya diberitakan jika Fuji menjadi brand ambassador dari sebuah klinik kecantikan dan diajak liburan keliling Eropa oleh si pemilik. Ia pun mengaku bersyukur bisa mendapatkan liburan mewah tersebut usai diterpa banyak masalah seperti permasalahan gaji karyawan yang tak dibayar hingga tudingan marah-marah pada karyawan.
(ass/dar)