Selebgram Fujianti Utami atau Fuji mendapat pengalaman kurang menyenangkan saat liburan di Eropa. Saat berada di Brussel, Belgia, salah satu tas yang dia bawa dicopet.
Fuji menceritakan kronologi saat tas berwarna silver yang dipegang salah satu timnya diletakkan begitu saja di atas koper. Tas tersebut berisikan paspor, ponsel untuk kerja, dan beberapa alat makeup.
"Jadi tas yang hilang itu yang dicopet itu, tas barang-barang aku sih, cuma tas yang dipegang sama Lusi. Tas aku yang ini (pribadi) aman, tadi aku lagi pipis. Jadi aku lagi nyuruh Lusi buat beli makanan waffle gitu. Terus Lusi itu nitipin tasnya itu ke Koh Hendy namanya. Salahnya di situ, nitipin tas ke orang lain tuh sebenarnya nggak bagus gitu. kalau tas kita, kita pegang sendiri," cerita Fuji dalam video yang dia buat pada Jumat (10/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Fuji tengah buang air kecil di salah satu cafe. Setelah itu dia langsung melanjutkan aktivitas dengan mengambil beberapa foto.
Adik ipar mendiang Vanessa Angel itu belum menyadari tasnya yang berwarna silver hilang. Sampai akhirnya ada bule yang belakangan diketahui sebagai polisi di sana menghampiri rombongan Fuji.
"Aku nggak tahu tas itu ada di atas koper, yang aku tahu tas itu ada sama Lusi. Aku nggak ngeh Lusi pergi bawa tas apa nggak. Lusi balik kita nggak ngeh tas itu dimana," tuturnya.
"Ada bule nyamperin kita, 'Apakah kamu kehilangan tas?' Ada bule juga yang ingatin kita jangan langsung percaya. Kita kayak was-was oke deh jangan ngomong sama dia, di sini copet banyak triknya. Kita mau ke bus, di situ baru ngeh tas hilang. Super duper panik. Paspornya di tas ini, paniklah deg-degan banget," sambung Fuji.
Akhirnya polisi itu kembali menghampiri Fuji dan tim setelah bicara ke pemandu wisata mereka. Fuji akhirnya meminta bule itu menunjukkan tanda pengenalnya sebagai polisi.
Fuji mengaku sudah mau menangis dengan kondisi suhu sekitar 8 derajat celcius dan hujan, dia tak bisa berpikir. Akhirnya mereka masuk ke salah satu cafe dan mendapat penjelasan tas itu sudah berhasil didapatkan.
"Dia bilang kita udah tangkap satu orang. Copetnya ada 3 orang dia tunjukin CCTV-nya. Kita tunggu sambil ditanyain ada apa aja, ada paspor, hp, pouch makeup, duit di sini (tas yg dipegang Fuji)" ceritanya.
"Terus datanglah katanya tasnya ada. Dia punya tas aku. Datanglah sekitar 20-30 menit datang tasnya. Pas aku buka ini (tas pouch LV) nggak ada, paspor sudah ada jiwa aku tenang. Pouch nggak ada, isinya handphone, KTP Lusi, lip balm, lip cream, power bank, dan bedak. Paling penting ini handphone karena hp kerja aku. Kerjaan aku, video-video di sini. Itu kenapa jiwa aku nggak tenang," tegas Fuji.
Sampai akhirnya satu persatu barang yang masih belum kembali, datang. Pertama pouch LV miliknya dan kemudian ponsel. Fuji sangat bersyukur barang-barangnya bisa kembali.
"Ya Allah terima kasih banget Tuhan. Aku bersyukur semua balik. Terima kasih banget sama polisi sudah teramat peka. Tadi sempat suudzon, aku bersyukur semua balik, aku percaya ini, sudah yang penting semua balik. Pas polisi datang pertama kan pakai mobil, di dalam mobil ada 3 orang udah diborgol. Kenapa barang datang satu persatu aku nggak ngerti," ucap Fuji.
(pus/wes)