Panji Soeharto Sambangi Masjid di Kupang, Hibahkan AlQur'an

Panji Soeharto Sambangi Masjid di Kupang, Hibahkan AlQur'an

Tia Agnes Astuti - detikHot
Sabtu, 04 Nov 2023 18:45 WIB
Panji Soeharto
Panji Soeharto menghibahkan sejumlah AlQur'an mushaf Istiqlal dan buku-buku Yasin. Foto: dok. Panji Soeharto
Jakarta -

Cucu dari presiden kedua Republik Indonesia, Panji Adhikumoro Soeharto menyambangi masjid-masjid yang ada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 31 Oktober. Pria yang juga menjadi Ketua Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP) ini meneruskan wasiat dan peninggalan kakeknya setelah membangun masjid-masjid tersebut.

Panji Soeharto juga menghibahkan sejumlah AlQur'an mushaf Istiqlal dan buku-buku Yasin. Ini adalah kunjungan pertama kalinya Panji ke NTT sepeninggal almarhum Soeharto.

Menurut keterangan sekretaris YAMP, Harsono, kunjungan Panji merupakan bagian dari pelaksanaan program YAMP agar terjalin silaturahmi dengan para pengurus masjid di seluruh Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedatangan cucu Pak Harto membuat hati para takmir masjid terharu dan bangga. Sepeninggal Pak Harto belum ada yang ke sana lagi," ungkapnya dalam keterangan yang diterima.

Sebelum Soeharto meninggal dunia, ia berhasil membangun 999 masjid di seluruh Indonesia dan tidak menggunakan dana APBN. Tapi ia menggalang dana shadaqah dari para pegawai negeri sipil dan anggota TNI melalui program YAMP.

ADVERTISEMENT

Di Nusa Tenggara Timur, ada sejumlah masjid yang dibangun di kota Kupang, NTT, dan lokasi sekitarnya. Dalam buku berjudul 999 Masjid Pak Harto jilid 5 di NTT ada 15 masjid yang dibangun YAMP dan tersebar di berbagai pulau.

Di NTT, ada empat masjid di antaranya Masjid Al Muttaqien di Kelapa Lima, Masjid Agung Baiturrahman di Kota Lama, Masjid Nurul Iman di Oebobo, dan Masjid Darul Hijrah di Maulafa.

"Masjid-masjid tersebut dibangun oleh Pak Harto guna memfasilitasi umat Islam yang memerlukan sarana peribadatan yang serba terbatas saat itu," katanya.

Pembangunan masjid-masjid tersebut berlangsung antara tahun 1987-1997 dan kini telah berkembang pesat. Selain menjadi pusat peribadatan umat Islam di wilayah tersebut, Masjid YAMP juga berperan sebagai pusat aktivitas peradaban seperti pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga berbagai kegiatan ekonomi umat.

"Kehadiran Panji diharapkan memotivasi para takmir masjid YAMP untuk meningkatkan kualitas pelayanan maupun muammalat yang dijalankannya," katanya.

Panji Soeharto pun berharap dengan dihibahkan AlQur'an bisa bermanfaat bagi masyarakat di Kupang. "Semoga bermanfaat bagi sesama umat muslim di Kupang, NTT," pungkasnya.




(tia/wes)

Hide Ads