Chandler 'Friends' Penuh Tawa, Matthew Perry Penuh Luka

Asep Syaifullah - detikHot
Minggu, 29 Okt 2023 09:04 WIB
Jakarta -

Sabtu 19 Agustus lalu Matthew Perry genap berusia 54 tahun dan menandai babak lain dalam perjalanan hidupnya yang luar biasa.

Aktor yang terkenal karena perannya sebagai Chandler Bing di sitkom populer Friends, selalu mendapatkan tempat istimewa di hati para fans.

Jika kita melihat kembali memoirnya yang bertajuk Friends, Lovers and the Big Terrible Thing, Perry memberikan gambaran kehidupannya yang cukup mengharukan di luar hingar-bingar ketenarannya itu.

Perry memang tidak pernah segan-segan mendiskusikan perjuangannya melawan kecanduan, tetapi memoarnya menggali lebih dalam momen-momen tergelapnya. Dari alkohol pertamanya pada usia 14 tahun hingga konsumsi alkohol secara konsisten sejak ia berusia 18 tahun.

The Cast Of "Friends" 1999-2000 Season. From L-R: David Schwimmer, Jennifer Aniston, Courteney Cox Arquette, Matthew Perry, Lisa Kudrow And Matt Leblanc. (Photo By Getty Images) Foto: Getty Images/Getty Images

Setelah kesuksesan musim kedua Friends, kehidupan Perry berubah secara dramatis ketika ia melakukan perjalanan ke Las Vegas untuk syuting When Fools Rush In. Kecelakaan jet ski saat pembuatan film menyebabkan dia diresepkan Vicodin, yang membuatnya kecanduan pil tersebut.

Bahkan ia mengaku dalam memoarnya bahwa sempat mencapai titik terendah yang mengejutkan, mengonsumsi 55 pil itu sehari. Untuk mendapatkan pil tersebut, dia melakukan skema yang rumit, termasuk berpura-pura menderita migrain dan menjalani MRI dengan banyak dokter. Dia juga sampai terpaksa menggeledah lemari obat di rumah orang asing dalam acara open house untuk mengatasi kecanduannya.

Kisah Perry berubah menjadi mengerikan pada 2018 ketika usus besarnya pecah, membuatnya koma selama dua minggu. Dengan peluang bertahan hidup yang hanya 2 persen, dia berjuang untuk hidupnya.

Aktor tersebut menjalani beberapa operasi dan hidup dengan kantong kolostomi selama sembilan bulan saat ia berjuang untuk pulih. Ketahanan dan tekadnya terpancar dalam memoarnya saat ia merinci perjalanannya, termasuk menghadiri lebih dari 6.000 pertemuan AA, menjalani 15 tugas rehabilitasi, dan menjalani detoksifikasi sebanyak 65 kali.

Dampak buruk terhadap kesehatan fisik dan emosionalnya sangat besar, disertai dengan tekanan finansial. Perry menceritakan bahwa dia menghabiskan antara 7 juta dan 9 juta USD dalam upayanya mencapai ketenangan hati, menjalani 14 operasi, dengan yang terakhir pada Januari 2022, meninggalkan bekas luka yang signifikan.

Luka dan penderitaan Matthew Perry berakhir sudah, ia ditemukan tak sadarkan diri di jacuzzi di rumahnya dan dinyatakan telah meninggal dunia pada pagi tadi.

Beberapa menyebutkan jika Matthew meninggal dunia akibat serangan jantung, namun pihak polisi masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.




(ass/nu2)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork