Komedian Mpok Alpa beberapa waktu lalu menjadi perbincangan lantaran habis ditipu di salah satu online shop. Dalam keterangannya, Mpok Alpa semula berniat membeli speaker seharga Rp 5 juta.
Lantas bagaimana saat ini nasib uang Rp 5 juta Mpok Alpa tersebut? Ia mengatakan uangnya sudah kembali.
"Iya syukur banget ini uangnya akhirnya balik lagi ke gue," ungkap Mpok Alpa saat mengisi acara FYP, Trans7, Selasa (24/10/2023).
"Akhirnya kembali semuanya itu utuh uangnya?" tanya Irfan Hakim.
"Iya alhamdulillah karena kan kemarin itu viral banget ya A. Ya gimana nggak viral kan belinya speaker ya kenapa dapatnya kopi satu sachet doang," jelas Mpok Alpa.
"Ya Allah syukurlah kembali ya kembali ya uangnya, lo juga kasian ya ditipu mulu hidupnya," canda Irfan Hakim.
"Iya ini, eh tapi orang kopinya ngehubungin gue ini. Ya mudah-mudahan ya bisa diangkat jadi BA (Brand Ambassador) kopinya itu," papar Mpok Alpa seraya tertawa.
Kejadian ini bermula saat Mpok Alpa mencari speaker brand tertentu. Karena secara langsung diakui Mpok Alpa saat itu adalah sesuatu yang sulit dan merek yang diinginkan sangat jarang, Mpok Alpa akhirnya memutuskan untuk membeli online.
Tapi sayang, niat baiknya tidak berbuah manis. Ia ditipu oleh pedagang online shop tersebut. Bukan speaker yang diterima melainkan kopi satu sachet yang didapatkannya.
"Telah terjadi penipuan, penipuan, penipuan! Lo mau tau gue barusan nih paketan gue dateng nih lihat," ujar Mpok Alpa dalam video yang dia bagikan.
"Gue beli JBL party go, JBL kan gede banget soundnya. Segini harganya Rp 5,5 juta, nih lihat yang nyampe begini (kopi satu sachet)" ujarnya sambil menunjukkan isi paket yang sangat jauh dari ekspektasinya.
Sementara penjual mengklaim sachet kopi tersebut adalah bonus, tapi paket utama yang dibeli Mpok Alpa justru tidak diterimanya. Ia jelas merasa ditipu dan kecewa oleh pengalaman belanjanya ini.
"Ini bacaannya. Bayangin, bonusnya segini doang. Nggak masuk akal, nggak pisan ini mah," tegasnya kecewa.
Simak Video "Video: Lagi-lagi Ditipu Orang Terdekat, Mpok Alpa Ngaku Sudah Ikhlas"
(wes/dar)