.webp)
Permasalahan pembagian harta gono-gini antara Gideon Tengker dan Rieta Amilia masih terus berlanjut. Terbaru, ibunda Nagita Slavina itu lag-lagi tidak menghadiri mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ketidakhadiran Rieta Amilia di persidangan membuat pihak Gideon Tengker makin geram. Sudah lebih dari 5 kali sidang perkara tersebut hingga kini masih berada di tahap mediasi, di mana para prinsipal diwajibkan hadir langsung dalam persidangan.
Akibatnya, pihak Gideon Tengker berencana melaporkan Rieta Amilia ke Bareskrim jika persidangan masih belum ada kemajuan. Rieta Amilia seolah menguji kesabaran mantan suaminya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mengharapkan sekali lagi, jangan sampai masalah di Pengadilan ini menjadi blunder. Kalau saya sih sebagai kuasa hukum apa kata klien saya mau dibawa kemana jalurnya ini. Mau tetap perdata atau kita cabut kita lapor aja ke Bareskrim," kata Erles Rareral selaku hukum Gideon Tengker saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, belum lama ini.
Opsi untuk mempidanakan Rieta Amilia sempat ditawarkan oleh Erles Rareral, kuasa hukumnya, kepada Gideon Tengker. Namun, Gideon lebih memilih untuk mengambil jalur perdata dengan melayangkan gugatan ke pengadilan.
"Kalau kemauan (lapor polisi) itu sudah dari dulu. Hanya karena saya harus bawa ke sidang perdata aja dulu karena nggak main-main," ujar Erles Rareral.
Meskipun sudah sangat kecewa, rupanya Gideon Tengker masih memberikan kesempatan mantan istrinya itu untuk menyelesaikan masalah ini di ruang mediasi. Mediasi sendiri akan kembali digelar pada Kamis (26/10/2023).
"Jujur klien kami sangat kecewa, tapi Om Gideon berpesan kepada saya untuk, 'Saya selalu diabaikan'. Kalau seandainya Rieta bersedia bertemu di pengadilan kita pasti bertemu disini. Dan teman-teman wartawan pasti kita hubungi," pungkasnya.
(ahs/pus)
