.webp)
Berita penutupan TikTok Shop oleh pemerintah turut membuat sedih para artis. Sebagian besar menangis sampai tak bisa meluapkan rasa kecewanya karena ruang jualannya di jagat maya itu harus ditutup.
Salah satu artis yang menangis adalah Alice Norin. Kemarin, Alice Norin menggelar live terakhirnya di TikTok Shop. Bersama timnya, ia sempat menyempatkan diri live sebelum akhirnya ditutup pukul 17.00 WIB.
Dilihat dari laman Instagram pribadi Alice Norin, terlihat beberapa karyawannya yang didominasi perempuan menangis di belakang layar. Sedangkan Alice Norin dan dua orang karyawannya yang berada di depan kamera di detik-detik terakhir tak lagi bisa menahan air matanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ah udah deh gue puyeng banget ini," kata karyawan Alice Norin.
Kemudian, semua karyawan yang ada di ruangan itu menghitung mundur menuju TikTok Shop ditutup. Alice Norin dan karyawan-karyawannya menangis dan saling menyemangati hingga berpelukan.
"Terimakasih untuk kalian semua. Terharu banget aku sama antusiasme kalian di akhir live aku hari ini. Goodbye Tiktok Shop!" tulis Alice Norin.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Lady Nayoan yang baru berjualan di TikTok Shop sejak Juli 2023. Dia mengaku meski baru tiga bulan jualan, sudah mendapatkan keuntungan sampai dua digit.
"Ya sedih banget ya sebenarnya. Kan aku di TikTok baru aktif dari Juli akhir. Lagi semangat-semangatnya gitu," kata Lady Nayoan ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan pada Rabu (4/10/2023).
"Dari setiap live itu ada targetnya kan, dan setiap target yang terpenuhi itu pasti ada kepuasan tersendiri gitu. Terus di TikTok kan ada interaksi sama yang belanja juga, jadi ada pengalaman tersendiri gitu," katanya.
Namun meski sudah ditutup, Lady Nayoan mengaku ingin ada regulasi yang terbaik. Lady Nayoan juga mengaku live di TikTok sangat membantunya mencari rejeki.
Melaney Ricardo turut menyayangkan TikTok Shop ditutup karena ada banyak afiliator yang bergantung hidup dari sana. "Sebenarnya bukan terlepas effort ke pasar atau nggak, mungkin lebih ke ini ya memang sekarang dunia sudah berputar sekarang. Di digital ini segala sesuatu online, apa-apa online, apa-apa online. Satu memang lebih efisien dan kedua memang orang cari uang juga online di rumah gitu loh, nggak harus keluarkan nggak perlu macet-macetan bisa sambil momong bocah, anak kecil tetap bisa cari uang," imbuhnya.
Ditutupnya TikTok Shop juga menjadi imbas dari aduan pedagang Pasar Tanah Abang yang sepi pembeli. TikTok Shop resmi ditutup mulai pukul 17.00 WIB pada 4 Oktober. Hal ini terkait dengan aturan pemerintah soal larangan media sosial melayani aktivitas jual beli layaknya e-commerce (social commerce).
Dilansir dari detikFinance, larangan itu resmi diatur dalam kebijakan yang diteken Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) pada 26 September 2023 lalu. Larangan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Aturan itu merupakan revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020.
(tia/pus)
