Siskaeee menegaskan tak terganggu setelah terseret kasus PH (production house atau rumah produksi) film porno di Jakarta Selatan. Namun, hal berbeda disebut dirasakan keluarganya.
Selebgram sekaligus model itu terpaksa terseret kasus PH film porno di Jakarta Selatan seusai sempat bermain untuk rumah produksi tersebut. Kala itu filmnya berjudul Keramat Tunggak, di mana itu menjadi karya perdananya di dunia akting.
Kepada detikcom, Siskaeee mengaku aktivitasnya berjalan lancar meski terseret kasus. Tapi, ia menyebut keluarganya begitu panik bahkan sempat memarahi dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ganggu aktivitasku nggak sih. Tapi ganggu aktivitas keluargaku, karena berita yang beredar di media kadang hiperbola. Jadi keluarga sempet panik terus marah," ujarnya saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).
Pemilik 212 ribu pengikut di Instagram itu lalu menjelaskan ke keluarga atas masalah yang menyeret namanya. Dari situ, keluarganya disebut sudah lebih kalem.
"Tapi ya aku jelasin dan kasih pemahaman ke mereka bahwa filmku bukan film porno kok. Dan kasus yang nyeret namaku ini akan selesai secepatnya," tuturnya.
Siskaeee mengatakan siap diperiksa polisi atas kasus PH film porno di Jakarta Selatan. Ia sendiri tak mau kembali ke masa lalu di mana pernah terjerat kasus serupa.
"Kan tahun kemarin baru saja selesai kasus pornografi, masak tiap tahun mau gitu terus, amit-amit ya," katanya.
Siska tak menampik sudah menerima panggilan polisi untuk diperiksa. Namun, ia memilih untuk menunda pemeriksaan lantaran jadwal panggilan itu bentrok dengan pekerjaannya di luar negeri yang mana sudah tekan kontrak.
"Aku sangat siap diminta datang untuk memberi keterangan, kesaksian dengan jelas lengkap oleh para penyidik. Karena aku kooperatif. Ya cuma aku baru tahunya berita ini heboh pas aku sudah di Kamboja. Dan keluarga baru menerima surat panggilannya Senin pagi kemarin sih. Selebihnya aku pasti datang tanggal 25 September jam 10 pagi," pungkasnya.
(mau/pus)