.webp)
Bola panas di kasus PH film porno yang menyeret beberapa nama selebgram dan model seksi seperti Meli 3gp hingga Siskaeee. Keduanya menjadi salah satu sosok yang ramai diperbincangkan dan juga diwajibkan datang ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan usai membintangi film di PH bermasalah itu.
Meli yang sudah menjalani pemeriksaan mengaku dirinya merasa trauma setelah terlibat dengan PH itu. Ia membantah isu soal bayaran mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah yang diberikan dari PH tersebut, di mana nyatanya model asal Binjai itu malah menerima Rp 1 juta saja.
"Kemarin kan ada yang bilang dibayar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta, tapi nyatanya aku cuma dibayar Rp 1 juta," kata Meli 3gp saat ditemui di Polda Metro Jaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku cuma 1 (kali syuting), trauma main di situ. Dari jam 11 siang sampai jam 3 pagi disuruh main di situ dan dipaksa mainin adegan yang dia suruh," sambungnya.
Meli mengaku awalnya ia enggan tampil dalam film yang diproduksi oleh PH tersebut. Namun, ia diteror hingga akhirnya terpaksa mengiyakan ajakan tersebut.
Dalam keterlibatannya itu Meli menjelaskan ia tak melakukan adegan ciuman hingga seks, meskipun tampil topless atau telanjang dada. Ia mengaku sempat diminta untuk melakukan adegan vulgar, tapi menolaknya.
"Setelah tahu dari beberapa teman yang meranin pun, aku nggak mau yang adegannya terlalu vulgar. Kebetulan aku nggak ada adegan ciuman sama bersetubuh. Cuma teknik kamera. (Iya) buka baju. Itu pun tidak ada di skrip. Aku cuma disuruh ikutin apa yang dia (sutradara) bilang," terangnya.
Sementara itu Siskaeee mengaku dirinya lumayan kepikiran dengan masalah yang menderanya itu. Namun ia justru menyibukkan diri dengan bekerja agar tak stres.
"Stres sih nggak terlalu ya. Cuma kepikiran pastilah namanya juga masalah. Tapi aku kalau stres malah harus kerja," ujarnya saat dihubungi, Rabu (20/9/2023).
Siskaeee juga meyakinkan bahwa filmnya berjudul Keramat Tunggak, yang kebetulan diproduksi PH berkasus tersebut bukanlah film porno. Ia mengatakan itu merupakan karyanya yang penuh pesan karena menceritakan seorang PSK tobat.
 Model Meli 3gp usai diperiksa terkait PH film porno di Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9/2023). Foto: Ahsan/detikcom |
"Jadi aku yakin atas peranku di film itu bukan film porno, jadi dibawa fokus kerja saja," tuturnya.
Siskaeee mengatakan pekerjaannya tak terganggu karena masalah PH film porno. Namun, hal berbeda justru dialami keluarganya.
"Kalau ganggu aktivitasku nggak sih. Tapi ganggu aktivitas keluargaku karena berita yang beredar kadang hiperbola," katanya.
Siskaeee sendiri menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh kepolisian terkait kasus PH film porno Jakarta Selatan. Ia janji akan datang ke Polda Metro Jaya pada 25 September mendatang.
"Siap! Aku sangat siap diminta datang untuk memberi keterangan, kesaksian dengan jelas lengkap oleh para penyidik. Karena aku kooperatif. Ya cuma aku baru tahunya berita ini heboh pas aku sudah di Kamboja. Dan keluarga baru menerima surat panggilannya Senin pagi kemarin sih. Selebihnya aku pasti datang tanggal 25 September jam 10 pagi," pungkasnya.
Kasus rumah produksi film porno yang bermarkas di Jakarta Selatan lanjut ke tahap pemeriksaan. Polisi memanggil 16 talent untuk diminta penjelasan soal keterlibatannya dalam produksi film berjudul Keramat Tunggak itu. Proses pemanggilan dan pemeriksaan berlangsung di Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9/2023).
Dari 16 talent yang ada dalam daftar polisi, 11 di antaranya adalah perempuan dan 5 di antaranya laki-laki. Namun tidak semua talent bisa hadir hari ini, hanya 8 talent perempuan dan 4 talent laki-laki yang setuju buat datang.
2 talent wanita yang tidak datang disebut belum menerima surat panggilan polisi. Alasannya alamat keduanya tidak valid. 1 talent wanita yang tidak hadir adalah Siskaeee. Selebgram itu kini tengah melakukan pekerjaan di Kamboja sehingga menunda proses pemeriksaannya dan berjanji akan kooperatif untuk datang pada 25 September 2023.
(ass/pus)
