Kata Ustaz: Salawat Pembawa Rezeki Berlimpah dan Berkah

Ingin mempunyai sesuatu pasti sering mendengar kalimat 'salawatin saja dulu'. Ternyata salawat salah satu pembuka pintu rezeki.

Untuk mendapat rezeki berlimpah, manusia harus berusaha, berikhtiar, berdoa, dan tawakal. Di antara doa dan ikhtiar cobalah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Kata Ustaz mengutip penjelasan Habib Muhammad Syahab soal rahasia rezeki berlimpah. Semua salawat itu baik, ada salawat Jibril.

Berikut penjelasan lengkap Habib Muhammad Syahab tentang rezeki berlimpah:

Bagaimana sih untuk bisa melancarkan rezeki kita di antara ikhtiar kita. Orang mencari rezeki itu ada ikhtiar, ada doa, ada tawakal.

Di antara doa setelah kita ikhtiar, adalah salawat kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW. Misalnya orang punya rumah kita juga pengin punya rumah salawatin saja, salawatin saja. Salawatin dulu nih. Apa pun hajat kita, dengan kita memperbanyak salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Di antara salawat-salawat yang mulia, salawat nabi ini mulia. Nggak ada tuh kalau kata orang salawat nariyah nggak bagus, semua salawat bagus. Semua salawat yang berkaitan langsung kepada Rasul SAW itu tidak dikatakan bidah.

Doa kepada Allah SWT berwasilah kepada Nabi Muhammad SAW. Di antaranya adalah salawat Jibril.

Kita pengin tahu nih sejarah salawat Jibril, ketika Nabi Adam AS ingin menikah, ingin menyentuh calon istrinya, Hawa. Saat itu masih dilarang oleh Allah SWT. Nabi Adam bertanya bagaimana? Allah menjawab engkau harus membayar maharnya. Nabi Adam bertanya, 'Bagaimana aku bisa menikahi Hawa?' Maka Allah SWT mengatakan shalli 'ala Muhammad bersalawatlah kepada kekasihku Nabi Muhammad SAW.

Maka malaikat Jibril mengajarkan salawat pertama, membisikkan kepada Nabi Adam AS, yang sering orang lantunkan itu 'Shallallahu ala muhammad. Shallallahu alaihi wasallam. Shallallah ala muhammad.. Shallallah alaihi wasallam....'

(Soal jumlah salawat) Artinya banyak di dalam kitab afdholu salawat. Orang-orang ulama kita ada yang salawatnya 5.000, 10.000 kali. Ini artinya di dalam kitab Mukasfatul Gulub Imam Al Ghazali ada seseorang ketemu Nabi, Nabi tidak tegur dia. 'Apakah engkau lupa kepada seorang umat?' Kata Nabi, 'Tidak. Seorang Rasul itu lebih kenal kepada umatnya daripada seorang Ibu kepada anaknya.' Tapi bagaimana lebih dikenal oleh Nabi? 'Dilihat kadar salawatnya kepada Aku,' kata Rasulullah SAW.

Jadi salawat kepada Nabi ini sangat hebat di antaranya memperlancar rezeki agar rezeki kita berkah.