.webp)
Wirang Birawa membuat buku perdananya berjudul Master Firasat. Tapi, tak semua orang bisa mendapatkan dan membeli buku tersebut.
Di dalam buku yang dicetak sebanyak 999 eksemplar pada edisi perdana itu menceritakan tentang pengalaman pribadinya sebagai ahli firasat. Dalam acara peluncuran buku pertama milik Wirang Birawa dihadiri oleh sejumlah jendral purnawirawan TNI, pengamat militer Connie Rahakundini, dan istri Ketua MPR RI Dewi Bambang Soesatyo.
Wirang Birawa menjelaskan buku Master Firasat hanya bisa dimiliki oleh orang-orang terpilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uniknya buku ini tidak dijual kepada semua orang. Dikarenakan Wirang akan menulis khusus tanggal lahir dan apakah orang tersebut pantas untuk membaca buku milik Wirang Birawa," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Buku Master Firasat ini diberi judul sesuai gelar yang dimiliki Wirang Birawa berisikan tentang rahasia yang tersembunyi dan bagaimana membaca sifat dan karakter seseorang, bagaimana mengetahui arah pikiran orang lain," sambungnya.
Dalam buku tersebut suami artis Umi Kalsum itu juga mematahkan tuduhan-tuduhan dirinya sebagai paranormal, dukun, dan peramal. Wirang Birawa dalam buku tersebut menceritakan perbedaan pada dirinya secara sains.
 Buku Master Firasat karya Wirang Birawa. Foto: dok. Instagram Wirang Birawa |
Buku itu juga membahas soal perilaku bahasa tubuh seseorang, bagaimana mengetahui kebohongan-kebohongan yang ada dalam diri orang lain sehingga dapat tahu secara detail mengetahui tipu daya orang-orang di sekitar.
"Di dalamnya dikupas rahasia yang tersembunyi tentang bagaimana cara membaca sifat dan karakter manusia. Termasuk bagaimana cara membaca kode dan tanda dari alam sekitar, mimpi yang datang, dan cara mengelola emosi dan perilaku kita dalam berinteraksi sehari-hari," tambahnya.
Buku ini disusun oleh Wirang Birawa dalam waktu satu bulan. Namun, untuk persiapannya buku ini sudah dirancang selama dua tahun. Pria yang kerap memakai topeng dalam sebuah acara itu menyebut dirinya ingin berbagi ilmu yang dimiliki kepada orang lain.
Wirang menjelaskan hanya ilmu yang dapat diberikan kepada sesama. Dia berharap pengetahuan yang dimilikinya bisa bermanfaat untuk orang banyak.
"Motivasi menulis buku ini adalah saya ingin mewarisi ilmu yang saya miliki dengan banyak orang agar berguna dan bermanfaat buat orang lain dan tidak ada yang bisa saya tinggalkan lagi selain buku ini," terang Wirang.
Wirang Birawan mengaku akan memberikan sebagian hasil penjualan buku untuk didonasikan kepada panti asuhan. Itu menjadi salah satu target soal apa yang dia buat bisa berguna dan bermanfaat untuk orang banyak.
 Wirang Birawa di momen peluncuran bukunya. Foto: dok. Instagram Wirang Birawa |
"Sebagian hasil penjualan buku didonasikan ke yayasan panti asuhan karena dalam hal ini gua ingin mendedikasikan dalam hidup gua memberikan ilmu gua untuk banyak orang dan bermanfaat untuk mereka semua," pungkasnya.
Sementara itu pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, sahabat Wirang Birawa yang hadir dalam launching buku itu mengatakan Wirang adalah anak muda yang cerdas dan pernah membahas soal sengketa Rusia dan Ukraina, sebelum kedua negara itu perang.
"Saya kagum atas kemampuan Wirang yang luar biasa dengan pengetahuan firasat dan logika yang masuk akal. Jadi, saya pribadi sangat mengakui kelebihan Wirang Birawa," puji Connie Rahakundini Bakrie.
(pus/wes)
