Ade Fitrie Kirana Sebut Pemberdayaan Perempuan Penting Bagi Masa Depan Negara

Ade Fitrie Kirana Sebut Pemberdayaan Perempuan Penting Bagi Masa Depan Negara

Mauludi Rismoyo - detikHot
Jumat, 08 Sep 2023 20:51 WIB
ade fitrie kirana
Ade Fitrie Kirana Sebut Pemberdayaan Perempuan Penting Bagi Masa Depan Negara. (Foto: ist)
Jakarta -

Artis yang juga Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA), Ade Fitrie Kirana, menyampaikan pandangan tentang pentingnya peran perempuan dalam pembangunan negara. Menurutnya, pemberdayaan perempuan adalah salah satu kunci untuk menggerakkan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.

"Pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang memberikan hak-hak yang sama, tetapi juga tentang mengakui nilai dan potensi yang dimiliki oleh setiap perempuan dalam masyarakat misalnya dalam pekerjaan dan sumber daya ekonomi. Pemberdayaan ini membuat perempuan dapat menyediakan pendidikan yang lebih baik, layanan kesehatan, dan nutrisi untuk keluarga mereka, yang akan menghasilkan generasi muda yang lebih sehat dan cerdas," kata Ade Fitrie Kirana saat dihubungi awak media pada Jumat, (8/9/2023).

"Perempuan adalah tiang negara, jika baik maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya. Sehingga perlu keterlibatan perempuan dalam proses pengambilan keputusan politik dan sosial yang akan membawa perspektif yang berbeda pada keputusan. Ini akan menghasilkan kebijakan yang lebih seimbang dan berkelanjutan yang memperhitungkan kebutuhan dan aspirasi semua anggota masyarakat," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang tahun politik pesta demokrasi Pemilu 2024, wanita yang dikenal luas publik dari sinetron Islam KTP itu berpesan agar masyarakat mencermati program-program kampanye dari caleg tentang pemberdayaan perempuan.

"Tentu perlu mencermati program pemberdayaan perempuan. Karena ketika perempuan berhasil meraih prestasi dalam berbagai bidang, mereka menjadi contoh yang kuat bagi generasi muda. Ini dapat menginspirasi anak perempuan untuk mengejar impian mereka dan memberikan dukungan kepada anak laki-laki untuk menghargai dan mendukung perempuan dalam pencapaian mereka," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia menuturkan, setidaknya ada empat aspek pemberdayaan perempuan yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan partisipasi politik.

"Pada aspek pendidikan, adanya kepastian layanan pemerintah dan dukungan dari masyarakat yang memberikan akses yang setara terhadap pendidikan bagi perempuan dan laki-laki, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Ini mencakup program untuk mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan tingkat literasi perempuan," tuturnya.

Ade Fitrie Kirana melanjutkan, perlunya akses perempuan ke layanan kesehatan, termasuk perawatan kesehatan reproduksi, imunisasi, dan pencegahan penyakit. Pemberdayaan perempuan juga mencakup upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan perempuan.

"Di bidang ekonomi tentu peluang kerja yang setara dan adil bagi perempuan, serta dukungan untuk usaha kecil dan menengah yang dimiliki oleh perempuan. Ini juga mencakup akses perempuan terhadap sumber daya ekonomi seperti tanah, kredit murah dari lembaga pembiayaan dan pelatihan kewirausahaan," ujarnya.

Ade Fitrie yang juga pernah membintangi sinetron Raden Kian Santang ini menambahkan, aspek partisipasi politik yang mendorong perempuan untuk terlibat aktif dalam politik dan pemerintahan, termasuk melalui pemilihan umum, jenjang jabatan politik dan partisipasi dalam pengambilan keputusan publik.

Menurutnya, pemberdayaan perempuan bukan hanya tentang memberikan hak-hak yang setara, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan, partisipasi, dan peran aktif perempuan dalam semua sektor masyarakat. Ini penting untuk mencapai perkembangan yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh dunia.

"Dengan mendorong pemberdayaan perempuan, Indonesia dapat menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri dan lebih berkelanjutan. Perempuan adalah pilar penting dalam pembangunan negara, dan saat mereka diberdayakan, kita semua akan merasakan manfaatnya dalam bentuk kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya yang lebih besar," pungkasnya.




(mau/wes)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads