Wulan Guritno disebut mempromosikan situs judi online. Ia bakal dipanggil Bareskrim Polri karena hal ini.
Lewat Bucie Lee, perwakilan dari manajemennya, Wulan Guritno bersuara. Pihaknya juga mengaku bingung karena konten yang dipermasalahkan saat ini dibuat pada 2020.
"Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini karena konten tersebut sudah lama itu, dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?" kata Bucie Lee kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengklaim Wulan Guritno sebenarnya adalah korban di kasus ini. Bucie Lee mengatakan artisnya mengira konten yang dipromosikan adalah game online, bukan situs perjudian.
Lebih dari itu, Wulan Guritno juga tidak menaruh curiga karena sebelumnya banyak artis lain melakukan promosi yang sama.
"Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya," ucapnya.
Sebelumnya, Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid mengungkapkan pihaknya baru akan mengirim surat panggilan ke Wulan Guritno setelah data yang dikumpulkan penyidik dirasa cukup. Pemanggilan kemungkinan dilakukan pekan depan.
"Rencananya minggu depan," kata Brigjen Adi Vivid kepada Wartawan, Kamis (31/8/2023).
Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman terkait beberapa publik figur lain yang ikut mempromosikan judi online.
"Saat ini kami lakukan monitoring, profiling dan pendataan terlebih dahulu," tutur Brigjen Adi Vivid.
(dar/pus)