Wulan Guritno Heran Konten Promosi Judi Online Dibuat 2020 Mencuat Lagi

Wulan Guritno Heran Konten Promosi Judi Online Dibuat 2020 Mencuat Lagi

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Sabtu, 02 Sep 2023 11:22 WIB
Jakarta -

Artis Wulan Guritno berencana dipanggil oleh Bareskrim Mabes Polri atas videonya yang mempromosikan judi online. Mendengar namanya dikaitkan dengan kasus tersebut, pemeran dalam film Jakarta vs Everybody itu menanggapi pemberitaan tersebut dengan hati-hati.

Bucie Lee selaku perwakilan manajemen Wulan Guritno mengungkapkan pemberitaan ini sangat memojokkannya dan heran konten yang dibuat pada tahun 2020 lalu kembali dipermasalahkan.

"Mba Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini. Karena konten tersebut sudah lama itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali," katanya menirukan pernyataan Wulan Guritno," kata Bucie Lee menirukan perkataan Wulan Guritno, Minggu (2/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Wulan Guritno adalah korban dalam perkara ini karena saat diberikan materi untuk dipromosikan, ia hanya mengetahui yang akan dipromosikannya saat itu adalah game yang juga dipromosikan oleh artis-artis lain.

"Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang di promosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya," tutur Bucie Lee.

ADVERTISEMENT

Bucie Lee tidak menyangka konten tiga tahun lalu akan kembali heboh pada tahun ini hingga bermasalah dengan polisi.

"Mengapa persoalan ini kembali mencuat ya. Siapa yang menyebarkan konten itu sehingga sekarang menjadi perhatian orang lagi," pungkasnya.

Sebelumnya, Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid mengungkapkan pihaknya baru akan mengirim surat panggilan ke Wulan Guritno setelah data yang dikumpulkan penyidik dirasa cukup. Pemanggilan kemungkinan dilakukan pekan depan.

"Rencananya minggu depan," kata Brigjen Adi Vivid kepada Wartawan, Kamis (31/8/2023).

Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman terkait beberapa publik figur lain yang ikut mempromosikan judi online.

"Saat ini kami lakukan monitoring, profiling dan pendataan terlebih dahulu," tutur Brigjen Adi Vivid.

Tak hanya Wulan Guritno saja, polisi juga menghimbau agar publik figur lain untuk datang memberikan klarifikasi soal keterlibatannya dalam mempromosikan judi online.

"Kami sudah tegas mengatakan kepada teman-teman influencer, artis, selebgram, untuk stop mempromosikan judi online. Sudah banyak korban, banyak orang jatuh miskin," tegas Brigjen Adi Vivid.

(ass/ass)

Hide Ads