Pesulap Oge Arthemus diamankan Polres Jakarta Barat terkait tindak pidana penyalahgunaan narkotika untuk penanaman ganja. Ia diamankan di salah satu hotel di Yogyakarta.
Kasus Oge dirilis Polres Jakarta Barat hari ini, Selasa (29/8/2023). Sayangnya, ia tak bicara soal masalah tersebut.
Terkait masalah Oge Arthemus, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menyebut polisi terlebih dahulu menangkap temannya yang berinisial AH di kawasan Serpong, Tangerang Selatan atas aduan masyarakat.
"Berhasil diamankan 2 orang tersangka atas AH dan IAS alias OA, tempat di Serpong Tangerang Selatan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M. Syahduddi dalam keterangan rilis, Selasa (29/8/2023).
"Dari hasil penyelidikan, berhasil diamankan satu orang atas nama AH di rumahnya, dari aH didapatkan barang bukti 3 botol biji ganja, dan 5 pot tanaman ganja. Dari 5 pot ini terdiri 2 pot kecil dak 3 pot besar. Ada 1 pack pupuk dari AH," jelasnya.
Dari penyelidikan polisi, aktivitas tanam-menanam ganja ini sudah dilakukan selama 5 bulan untuk dikeringkan pucuknya lalu diserahkan ke pada OA.
"Dari pengakuan tersangka, sudah melakukan aktivitas menanam ganja selama 5 bulan sejak Maret 2023," terangnya.
Polisi pun menyebutkan jika tujuan OA menanam ganja di kediaman AH untuk dikonsumsi sendiri dan sengaja di tanam di rumahnya agar tak terpantau atau diketahui orang-orang. Sementara hubungan antara OA dan AH hanyalah sebatas teman saja.
Polisi menetapkan pesulap Oge Arthemus dan temannya berinisial AH sebagai tersangka karena menanam ganja di rumah. Kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat 1 UU No. 35 Tahun 2009, dan terancam maksimal hukuman penjara seumur hidup.
"Sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat 1 sub Pasal 111 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal seumur hidup," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi.
Polisi pun hingga saat ini masih memburu penjual bibit ganja ke Oge Arthemus.
Oge Arthemus adalah pria kelahiran 6 September 1978 di Brebes, Jawa Tengah. Sosoknya sempat jadi perhatian karena mengalami kecelakaan saat melakukan aksi berbahaya pada 16 November 2021. Saat itu tangan, wajah, dan kakinya terbakar hingga sempat satu bulan diisolasi di rumah sakit.
Aksi paling berbahaya yang pernah dia lakukan adalah meloloskan diri dari tabung berisi dan dipenuhi air yang digembok, menirukan aksi escapologist dunia, Harry Houdini.
Pada 2005 Oge Arthemus memecahkan rekor dunia dengan bermain sulap selama 70 jam non stop. Saat itu Oge Arthemus beraksi bersama dengan Bow Vernon dan Decky San yang sama-sama anak didik Deddy Corbuzier.
Aksi Oge Arthemus, Bow Vernon, dan Decky San saat itu berhasil mengukirkan prestasi di Guinness Book of Record mengalahkan rekor dunia sebelumnya. Rekor sebelumnya dipegang oleh pesulap asal Inggris, Richard Smith, yang bermain sulap selama 30 jam 45 menit 16 detik pada Agustus 2004.
Dia juga pernah mengikuti Asia's Got Talent pada 2019.
Simak Video "Video: Momen Penangkapan Pebasket AS Jarred Shaw Terkait Ganja di Tangerang"
(ass/dar)