Mintarsih masih memperjuangkan haknya sebagai pemegang saham PT Blue Bird karena diduga digelapkan oleh saudaranya sendiri.
Ayah dari suami Nikita Willy, Chandra Suharto Djokosoetono, diduga terlibat dalam penggelapan tersebut. Namun karena Chandra Suharto Djokosoetono telah meninggal dunia, saham diwariskan kepada Indra Priawan Djokosoetono, suami Nikita Willy.
Mintarsih mengaku sempat datang ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bareng Indra Priawan pada 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ketemu Indra dulu saat RUPS 2013, saat saya dimasukkan di kamar gelap," kata Mintarsih dalam konferensi pers di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Senin (28/8/2023).
Indra Priawan dapat menghadiri RUPS itu karena meneruskan jejak mendiang ayahnya sebagai pemegang saham.
"Jelas pemegang saham sekarang, dia turunan dari kakak saya," tutur Mintarsih.
![]() |
Menurutnya, semua yang ada dalam RUPS tahun 2013 tahu ada permusuhan di antara para pemegang saham dan dirinya yang berada di kamar gelap.
"Indra tahu ada permusuhan, bagaimana mungkin dia tidak tahu ada yang dimasukkan ke kamar gelap," ucap Mintarsih.
Sebelumnya, Mintarsih resmi melaporkan kasus dugaan penggelapan saham di Bareskrim Mabes Polri Jakarta Selatan. Laporan itu resmi didaftarkan pada Rabu, 2 Agustus 2023
Mintarsih tak menyebutkan secara rinci oknum yang dilaporkan. Ia bahkan tak bisa memastikan Indra Priawan yang merupakan suami Nikita Willy ikut terseret dalam kasus atau tidak.
Hanya saja, Mintarsih meragukan ketidaktahuan Indra Priawan mengenai hal ini karena menyangkut keluarganya.
"Jadi nanti ini akan diproses, karena dia (Indra Priawan) bukan pelaku langsung," ujar Mintarsih, Rabu (2/8/2023).
Mintarsih hanya menegaskan nantinya pada pemeriksaan tahap dua, Indra Priawan akan dipanggil dan dilibatkan dalam kasus ini.
"Tapi sebagai seorang anak (Indra Priawan) ya masak nggak tahu apa-apa, yang ikut sebagai pemilik. Kalaupun tidak, masih ada tahap kedua, dan tahap kedua dia akan dipanggil langsung, suaminya ini (Nikita Willy)," tegas Mintarsih.
(ahs/dar)