Duduk Masalah Ody Mulya Disebut Istri Diculik, Merembet ke Banyak Masalah

Duduk Masalah Ody Mulya Disebut Istri Diculik, Merembet ke Banyak Masalah

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 24 Agu 2023 14:27 WIB
ilm komedi yang dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Ajun Perwira, Fico Fahriza
Duduk permasalahan Ody Mulya, istri disebut diculik berujung muncul masalah hukum lainnya. Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Produser Ody Mulya Hidayat disebut sang istri, Mirna Febryani, diculik keluarga sendiri dan menghilang selama 4 bulan. Gerak cepat, produser Dilan 1990 itu didampingi kuasa hukum dan keluarga membantah omongan istrinya.

Ody Mulya ditemui di kawasan Matraman, Jakarta Timur, kemarin mengaku baik-baik saja. Dia mengaku tidak diculik, justru atas keinginannya sendiri pulang. Ody Mulya menyebut Mirna Febryani mengumbar berita soal penculikan karena kesal dirinya kabur dari apartemen.

"Dia itu kesal karena saya pulang. Dari sebelumnya emang saya udah mau pulang, tapi nggak ada waktu. Nggak dikasih izin juga sama dia," kata Ody Mulya Hidayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya nggak boleh ketemu keluarga saya, maunya sama dia aja. Emang mau menguasai saya," akunya.

Pada kesempatan itu, kakak Ody Mulya Hidayat, Euis Sartika memberikan buktinya adanya pemindahan dana tanpa izin dengan kisaran nominal Rp 1,8 miliar. Itu adalah dana milik Ody Mulya yang diduga dipindahkan oleh Febry tanpa adanya pemberitahuan.

ADVERTISEMENT

"Dia telah memindahbukukan uangnya Pak Ody tanpa izin sebesar Rp 1,8 miliar. Dipindahkan lewat SMS banking, m-banking dan sebagainya karena memang dia tahu PIN-nya," kata Euis Sartika.

Diduga pemindahan dana itu sering dilakukan oleh Febry. Dana milik Ody Mulya dipindahkan sendiri oleh Febry ke rekening pribadinya untuk keperluan pribadi.

Ody Mulya mengatakan, istrinya sempat meminta izin dengan alasan untuk biaya pengobatan. Pengobatan yang dimaksud adalah untuk Ody Mulya yang mengalami stroke. Ody Mulya mengizinkan sang istri mengakses rekeningnya meski ternyata diduga ada penyalahgunaan.

"Pernah dia minta izin, bilangnya buat biaya berobat saya, makanya ya sudah, saya kasih. Ternyata malah ditarik semua uang, deposito segala macam dicairin semua sama dia. Itu pun uangnya juga dipakai buat keperluan dia," kata Ody Mulya Hidayat.

Kuasa hukum Ody Mulya, Rusda Mawardi, menduga adanya motif keinginan untuk menguasai harta. Saat pergi meninggalkan apartemen, Ody Mulya sengaja meninggalkan aset seperti mobil serta dompet berisi kartu debit dan kredit. Hal itu bertujuan agar dirinya tak dikejar oleh sang istri.

"Pesan dari kami, kami tim hukum Pak Ody sudah mempelajari kasus ini ada indikasi kuat ini laporan (yang dilayangkan oleh Febry) palsu ada rekayasa dari sang istri untuk melakukan pembunuhan karakter terhadap Pak Ody," duga kuasa hukum Ody Mulya.

Febry mengaku juga membuat laporan soal dugaan penggelapan yang diminta oleh Ody Mulya dan pengalihan anak di Polda Metro Jaya. Untuk dua laporan itu, kuasa hukum Ody Mulya juga mengatakan adanya indikasi tindak pidana dilakukan oleh istri Ody Mulya.

Sang istri diduga memanfaatkan kondisi Ody Mulya yang tengah sakit untuk menandatangani kertas yang belakangan diketahui adalah surat kuasa. Surat kuasa itu digunakan Febry untuk membuat laporan dugaan penggelapan yang dituduhkan kepada saudara saudara sang produser yang dibuat seolah-olah Ody Mulya yang melaporkan.

"Ini lucu istrinya, penggelapan aset yang bisa melaporkan penggelapan aset kan Pak Ody sebagai pemilik aset. Yang dilaporkan penggelapan aset yang sudah dia (istrinya) laporkan di Polda adalah (dibuat) Pak Ody yang melaporkan saudaranya sendiri diduga penggelapan aset," bebernya.

"Dari situ kita paham, saya tanya ke Pak Ody, 'Pak Ody benar laporin saudaranya?' Pak Ody cerita, 'Saya disuruh tanda tangan surat dalam kondisi sakit'. Ternyata isinya surat kuasa untuk melaporkan saudaranya kepada pengacara semua yang atur istrinya. Makanya mentah laporannya," tukas kuasa hukum Ody Mulya.

Aset yang dimaksud adalah ruko milik Ody Mulya yang disebut oleh Febry sudah dipindahtangankan ke saudara sang suami. Sedangkan untuk pengalihan anak, Rusda Mawardi mengatakan justru anak Ody Mulya dan Febry sendiri yang tak mau pulang ke apartemen dan memilih ikut sang ayah.

"Anaknya maunya ikut sama bapaknya nggak mau pulang ke apartemen, masih di bawah umur. Dia sudah ketemu mamanya nggak mau pulang, dia maunya ketemu papanya. Anaknya dengan Pak Ody sudah dimintai keterangan di Polda. (Febry membuat cerita) seolah-olah anaknya dibawa (Ody Mulya)," tegasnya.




(pus/dar)

Hide Ads