.webp)
Alvin Faiz mengatakan tidak mau banyak berkomentar dan ikut campur soal kisruh tanah wakaf yang sampai saat ini belum selesai. Ia menyerahkan semuanya kepada pihak yang memang berkompeten dalam hal ini.
"Kalau tanah wakaf saya serahkan ke yang mengerti seperti apa, saya sudah menyampaikan ke masing-masing pihak baiknya seperti apa," jawab Alvin Faiz saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, kemarin.
Alvin Faiz menegaskan agar semuanya diselesaikan dengan baik dan secara kekeluargaan. Ia pun tidak mau terlalu banyak terlibat dalam masalah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya yang penting semuanya diselesaikan dengan duduk bareng dan kepala dingin, tidak perlu ramai-ramai. Sekarang sedang diikhtiarkan dan diusahakan," imbuhnya.
Alvin Faiz mengatakan saat ini sedang fokus kepada keluarganya. Ia pun akan berpikir dua kali jika ada tawaran untuk kembali ke yayasan.
"Saya memang mau rehat dulu sih ya, keputusan saya untuk rehat ini sebenarnya sudah lama ada. Sekarang pun ada tawaran untuk kembali ke yayasan tapi saya berpikir dua kali dulu," paparnya lagi.
Alvin Faiz juga meminta doa terbaik untuk sang bunda, Umi Yuni yang ikut terseret dalam kasus tanah wakaf.
"Buat Umi doakan saja yang terbaik ya," jelasnya lagi.
Sebelumnya, Umi Yuni melaporkan Hanny Kristianto. Hanny Kristianto sebagai donatur Az-Zikra sekaligus sahabat mendiang Ustaz Arifin Ilham yang dituding menggelapkan dana Rp 69 miliar.
Laporan tersebut sudah masuk ke Polres Bogor. Laporan ini juga sudah diterima Polres Bogor.
"Saya melaporkan ke Polres Bogor atas tuduhan penggelapan uang Az-Zikra Rp 69 miliar kepada saya. Yang dilakukan oleh Koh Hanny melalui media," kata Umi Yuni ditemui di Polres Bogor pada Rabu (17/5/2023).
Lebih lanjut Umi Yuni nyebut, hal ini agar tak menimpa siapa pun. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga nama baik mendiang Ustaz Arifin Ilham dan Yayasan Az-Zikra.
"Tujuannya supaya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi menimpa siapa pun. Dan demi menjaga nama baik Murabbi mendiang Ustaz Arifin Ilham dan Az-Zikra," tambah Umi Yuni.
(wes/dar)
