.webp)
Sinead O'Connor ditemukan tewas di London pada 26 Juli dalam usia 56 tahun. Penyanyi Nothing Compares 2 U itu, sebelumnya mengungkapkan keinginan untuk bunuh diri saat tinggal di Travelodge.
Ia pindah kembali ke ibu kota meninggalkan negara asalnya Irlandia untuk mengerjakan album terakhirnya. Sebelum itu, ia juga pernah buka-bukaan tinggal di hotel murah. Tak cuma itu saja, ia juga bercerita soal kesehatan mentalnya, hingga merinci pelecehan mengerikan oleh ibunya.
"Saya sendirian. Dan sama sekali tidak ada seorang pun dalam hidup saya kecuali dokter saya, psikiater saya, pria termanis di Bumi, yang mengatakan saya adalah pahlawannya, dan itulah satu-satunya hal yang membuat saya tetap hidup saat ini, dan itu agak menyedihkan," katanya sambil menangis dalam video berdurasi 12 menit yang diposting di Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sekarang tinggal di sebuah motel Travelodge di ujung New Jersey. Saya ingin semua orang tahu seperti apa rasanya, itulah mengapa saya membuat video ini."
Sinead selanjutnya bicara soal dirinya yang pernah ditahan di 'ruang penyiksaan' oleh mendiang ibunya. Sang ibu meninggal dunia pada 1985, ketika usianya menginjak 19 tahun.
"Saya muak didefinisikan sebagai orang gila atau penyintas pelecehan masa kecil," katanya.
"Dia punya ruang penyiksaan. Dia adalah orang yang senang menyakitimu. Dia memaksa saya bicara sambil memukuli saya. Saya menganggap dia telah dirasuki, meskipun saya tidak yakin percaya pada hal-hal seperti itu."
Jenazah Sinead sekarang telah dikembalikan ke keluarganya. Kabarnya jenazah itu bakal diautopsi karena kematiannya yang hingga kini masih misterius.
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera hubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.
(ass/nu2)
