.webp)
Kasus dugaan penggelapan Rp 5 miliar dengan terlapor Mario Teguh belum juga menemukan titik terang. Pelapor, Syarah, merasa benar-benar dirugikan.
Bukan cuma itu, Syarah merasa Mario Teguh ingin mengambil banyak keuntungan dari kerja sama yang dilakukannya. Sang motivator disebut menjanjikan penjualan skincare milik Syarah yang tinggi asal mengikuti cara promosinya.
Mario Teguh menyarankan agar memberangkatkan setidaknya 12 orang artis keliling dunia. Namun ia meminta agar penerbangan first class bisa disiapkan untuk dirinya dan artis-artis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Syarah keberatan dengan cara tersebut. Ia menyebut Mario Teguh tetap menagih hal tersebut berulang kali.
"Kami harus mengubah cara (promosi) agar lebih banyak lagi lakunya. Karena kami kan jualan online, jadi ibarat sudah tahu nih kalau sudah laku nggak perlu naik first class, menurut kami. Tapi ada desakan setiap hari mereka (Mario Teguh dan istri) menanyakan," ujar Syarah di Studio Rumpi No Secret, Trans TV, Jumat (4/8/2023).
Ia juga mengatakan Mario Teguh sudah menunjuk beberapa negara yang akan didatangi dengan penerbangan first class. Syarah merasa kelas penerbangan tersebut terlalu mahal dan metode promosinya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
"Bahkan setelah sehari kerja sama itu mereka langsung minta empat negara, Jepang, Korea, China dan ke New York Fashion Week. Saya nggak asal ngomong, ada buktinya. Dua hari kemudian mereka minta ke Spanyol, Eropa," papar Syarah.
"Tapi logikanya kalau saya mau naik first class ngapain ngajak dia. Kalau saya ajak orang, saya harus siap dengan hotelnya, siap dengan kendaraannya. Daripada saya ajak dia mending ajak anak saya yang selama ini naik ekonomi," lanjutnya.
Untuk tudingan ini, Mario Teguh belum memberikan komentarnya. Namun yang jelas, pihaknya tidak terima disebut menggelapkan dana Rp 5 miliar.
Justru pihak Mario Teguh dan istrinya Linna, lebih dulu menggugat menggugat Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah terkait keaslian brand skincare tersebut. Gugatan itu dilayangkan Mario sejak 17 Juli 2023 sebelum sang motivator dilaporkan Sunyoto dan istri terkait penggelapan uang Rp 5 miliar.
"Kalau proses gugatannya, Bu Linna itu menggugat teregistrasi tanggal 17 Mei 2023. Yang pasti gugatan perbuatan melawan hukum yang didaftarkan di pengadilan oleh Bu Linna itu sedang berproses, masih berjalan," kata pengacara Mario Teguh, Willy Lesmana Putra dalam konferensi pers pada Sabtu (22/7/2023).
(dar/wes)
