.webp)
Dalam kesempatan sebelumnya, pihak Mario Teguh mengungkapkan produk skincare milik Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah yang melaporkannya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Polda Metro Jaya, dan berpotensi membahayakan konsumen karena produknya yang berjamur bahkan berbelatung.
Syarah kemudian memberikan klarifikasi mengenai hal itu dan membantah soal produknya yang dapat membahayakan konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu awalnya staf saya mengirimkan ada belatung. Saya belum cek sudah terlanjur kirim ke mereka. Setelah dikonfirmasi ternyata itu rayap kardus, itu bukan belatung, tapi rayap kardus," kata Syarah saat menggelar konferensi pers di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, kemarin.
Guna membuktikan keamanan produknya, Syarah mengaku menggunakan produknya sendiri dan terbukti aman. Para konsumen pun tak ada keluhan mengenai produk mereka.
Lebih lanjut, Syarah juga melampirkan surat pernyataan dari pabrik untuk pembuktian atas keamanan produk skincare mereka.
"Ini ada surat pernyataan dari pabrik, dia akan bertanggung jawab apabila ada yang keluhan. Saya sebenarnya malas mengungkap ini. Karena saya tahu produk saya bagus," beber Syarah.
"Sampai sekarang tidak ada keluhan dari pelanggan. Saya punya beberapa cabang dibuka sejak satu tahun sebelum dengan MT. Kalau produk saya nggak bagus, pasti mereka sudah banyak yang keluhan," sambungnya.
Sebelumnya, Mario Teguh digaet sebagai pendamping perusahaan untuk branding dengan harapan membesarkan dan memperluas pasar produk mereka.
Namun sayangnya di tengah jalan ada masalah terjadi antara mereka. Buntut dari permasalahan tersebut, kedua belah pihak mengajukan upaya hukum.
Akhirnya, Sunyoto Indra Prayitno dan Syarah melaporkan Mario Teguh bersama sang istri, Linna Susanto ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan dan penggelapan dan teregister dengan nomor LP/B/3505/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
(ahs/wes)
