Ghea Indrawari mengaku dari kecil sampai dewasa sekarang tak pernah lepas dari bullying atau perundungan. Sang penyanyi sendiri tak menyangka mengapa bisa dari sekolah hingga berkarier terkena tindakan tersebut.
Dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Ghea Indrawari juga bingung dibenci karena apa ketika terjun ke dunia hiburan Tanah Air. Tapi ada hal yang diduga menjadi alasan utama dirinya di-bully.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayaknya namanya haters ada saja sih, apalagi kayaknya aku kan dari kompetisi gitu kan. Di kompetisi itu ada fans-fans idola mereka yang lain, jadi kayak kesalahan-kesalahan kecil tuh dicari saja, misal aku salah pakai baju atau kenapa atau dibilang nyanyi aku jelek. Ya itu biasa," ujar Ghea.
Namun, Ghea Indrawari merasa bully-an yang parah terjadi saat dirinya sekolah. Dari SD, SMP, sampai SMA, ia dilecehkan oleh teman-temannya.
"Aku juga kalau di-bully aku tipe yang langsung nanya langsung ke orangnya ada masalah apa gitu. Maksudnya kalau memang aku salah atau aku rada gimana kan bisa aku introspeksi. Kadang katanya ada kakak kelas suka tapi yang kakak kelas cewek ini marah, kan bukan salah aku," tutur Ghea.
Pelantun Jiwa Yang Bersedih itu bahkan pernah dilempar alpukat saat di-bully.
"Oh iya dong pernah waktu sekolah itu aku cuma lewat doang terus dilempar pakai alpukat, untungnya nggak kena. Mudah-mudahan yang lempar nonton ya, sudah dapat karmanya belum kamu?" kata Ghea.
Lebih lanjut, Ghea Indrawari sempat nangis dan kena mental saat di-bully. Akan tetapi, kini ia sudah santai dan memberi pesan menohok terhadap pem-bully.
"Sempat dong (nangis) karena kan kadang-kadang kita nggak tahu kita ini benar atau salah, tapi aku selalu nanya salahnya apa tapi kayaknya ini bukan kesalahan justru masalah dari dia, jadi ya santai saja. (Pesan untuk pem-bully) teman-teman aku sudah bahagia, kalian gimana? Semoga bahagia juga ya," pungkasnya.
(mau/wes)