Yusuf Surya atau yang dikenal sebagai Bang Jaka dikabarkan sampai membuka celengan demi bertahan pada masa pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu. Jaka menyebut uang yang ia keluarkan hingga Rp 600 jutaan untuk kebutuhan sehari-hari hingga menyekolahkan anak di perguruan tinggi.
"Angka sampai berapa ya sedikitlah. Kemarin hampir 600 (juta) kurang lebih. Untuk kebutuhan saja," kata Yusuf Surya ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV, Selasa (1/8/2023).
Celengan itu dijelaskan Yusuf Surya adalah aset-asetnya seperti tanah dan kontrakan. Ia mengaku tanah itu dibeli dari keringat saat bermain sinetron salah satunya Jinny Oh Jinny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu (celengan) dari sinetron Flamboyan 108, Jinny Oh Jinny dari situ. Waktu itu kan kita dapat honor, kita titip ke adik ada yang mau jual tanah kalau cukup dibeli sudah gitu saja, begitu saya nggak produktif waktu Jinny Oh Jinny cut sudah, adik bilang tuh yang di sana tuh di sana tuh, alhamdulillah," paparnya.
Ia mengaku jarang mendapat tawaran bermain sinetron lagi. Untuk mengisi waktu, Yusuf Surya sibuk bermain teater dari panggung ke panggung.
"Alhamdulillah kabar baik kesibukannya ini sekarang ikut teater. Jadi kembali ke habitat dan dari panggung ke panggung pokoknya kalau sinetron ya nunggu callingan saja," katanya.
Selain itu, Yusuf Surya menyebut memilih berteater dilakukan agar dirinya tak menganggur. Ia memilih menyibukkan diri ketimbang di rumah saja.
"Karena nunggu sinetron belum ada, off air panggung ke panggung tidak terlalu rutin, jadi kita bikin sibuk saja diri kita daripada di rumah terus bisa gembel otak gue," tuturnya.
Yusuf Surya saat ini merasa untuk kembali ke sinetron agak sulit. Sehingga ia mengakui butuh duit untuk menghidupi kesehariannya.
"Sulit ya ada sih entah manggung nggak cukup neng. Iye kalau cukup aman-aman kita cukup buat makan entar sore, pagi belum, nggak ada, nah itu buat tambel sulam," kata Yusuf Surya.
Meski tak bermain sinetron, Surya menyebut masih punya kontrakan. Jika ada kebutuhan mendesak, kemungkinan bakal ia jual.
"Saya punya 6 kontrakan. Alhamdulillah masih ada baru kalah satu-satu bidang, empat bidang masih di pertahankan. Kalau masih ada yang dijual, kita jual," pungkasnya.
(fbr/mau)