Zeda Salim muncul dan membuat pengakuan soal rumah tangganya dengan seorang habib. Dia mengaku mendapat tindakan kekerasan secara psikis dari suaminya. Salah satu hal yang dilakukan suami Zeda Salim adalah dengan menyembunyikan sosoknya dan tidak diakui sebagai istri.
Hal itu dibuka oleh Zeda Salim saat menjadi bintang tamu dalam acara Pagi Pagi Ambyar. Dia menyebut dirinya selama ini tinggal di rumah yang berbeda dengan suaminya. Tidak hanya itu, adanya aturan sepihak yang dibuat suami Zeda Salim juga disebut menyerang mentalnya.
Aturan sepihak tersebut adalah soal kehamilan. Rupanya selama ini habib yang jadi suami Zeda Salim melarangnya untuk hamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita beda rumah karena beliau punya pondok pesantren dan saya punya rumah sendiri, waktu itu posisinya di Bekasi. Di situ terjadi tindakan kekerasan psikis, sebagai istri saya bukan hanya disembunyikan (tetapi juga) tidak diakui, itu (membuat) saya bisa dapat fitnah, (kerap) disebut zina," ungkap Zeda Salim.
"Yang membuat saya benar-benar hancur dan menghantam mental saya (adalah) ketika saya sebagai istri yang seharusnya memiliki hal punya anak dan hamil, mohon maaf, pada saat akan memberikan nafkah batin beliau tidak mau menyentuh saya kalau saya tidak menyediakan alat kontrasepsi," bebernya lagi.
Zeda Salim sangat menginginkan keturunan. Dia merasa apa yang dilakukan oleh suaminya tersebut merupakan tindakan yang sangat tidak menyenangkan untuk dirinya.
"Saya istri yang dinikahi atas nama Allah, saya bukan pelayan, budak seks yang cuma melayani dia di ranjang lalu saya ditinggal. Saya nggak boleh hamil, nggak boleh punya anak. Saya ketemu paling satu jam, dua jam, lalu saya ditinggal begitu saja," kata Zeda Salim.
Pernikahan Zeda Salim dengan suaminya terjadi di tahun 2021. Dia mengatakan tindakan kekerasan mental yang dirasakannya sudah terjadi bahkan di awal pernikahan.
Selama dua tahun terakhir, Zeda Salim merasakan penelantaran. Dia juga mengklaim tidak mendapat nafkah lahir batin dari suaminya itu.
"Jadi selama kurun waktu dua tahun itu intinya ada penelantaran. Saya terlantar, saya sebagai istri tak dinafkahi lahir batin, tak diakui disembunyikan sebagai istri. Pernikahan secara agama disaksikan para habib dan keluarga saya," tutupnya.