Pengacara Hotman Paris terkenal dengan aksesoris mewah yang selalu melekat di tubuhnya di setiap kesempatan. Sayangnya baru-baru ini salah satu cincin antiknya terjatuh di sebuah mal di kawasan Jakarta. Ia pun sempat memberikan sayembara dan menjanjikan imbalan berupa uang sebagai bentuk ucapan terima kasih.
Namun hingga saat ini cincin itu tak kunjung dikembalikan padanya, meskipun ia tahu bahwa ada orang yang menemukan cincin berbentuk terompet yang dinilai sangat antik itu.
"Nggak (dikembalikan). Di CCTV memang ada yang menemukan, tapi tidak dikembalikan," ujarnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotman Paris pun memilih untuk mengikhlaskannya, apalagi bagi dia itu adalah cincin termurah yang dipakai olehnya.
"Ya mau diapain lagi? Saya ikhlaskan. Orang jatuh, bukan dicuri. Nggak terlalu mahal juga kok. Bentuknya saja yang antik," kata Hotman Paris.
Hotman Paris kemudian memperlihatkan cincin berlian bernilai miliaran di jarinya. Menurutnya apabila cincin tersebut yang jatuh dan hilang, tentu akan lain cerita.
"Kalau yang ini (berlian) yang hilang, baru gue mungkin nangis tujuh hari tujuh malam karena ini lebih mahal dari Lamborghini," ujarnya.
Untuk mengganti cincin antiknya itu, Hotman Paris sudah memesan lagi yang baru dari Italia. Sebenarnya cincin itu dia pakai untuk melindungi cincin berliannya agar tak terjatuh.
"Sudah pesan lagi juga dari Italia, bentuk terompet juga. Adanya di sana, di sini nggak ada," aku Hotman Paris Hutapea.
Ia pun mengaku selalu memakai enam cincin di jemari tangannya dan setiap cincin itu memiliki filosofinya sendiri-sendiri.
"Ini (bagian kelingking kiri) melambangkan kuda, semangat kerja, ini melambangkan buaya, saya sering dibilang buaya darat, padahal saya buaya cinta," terang Hotman Paris.
Ada satu yang menarik perhatian, yaitu cincin berlian yang menghiasi jari manis kanannya. Ternyata, cincin tersebut bernilai sebesar Rp 12 miliar dan sudah tidak dijual lagi di Indonesia.
"Yang ini Rp 12 miliar (cincin berlian di jari manis kanan), 13 karat dan sudah nggak dijual di Indonesia," ungkap Hotman Paris.
(ass/pus)