.webp)
Putra bungsu Hotman Paris, Fritz Paris Junior, baru saja menggelar acara sangjit jelang menikahi sang kekasih, Chen Giovani. Pada prosesi itu yang paling mencuri perhatian adalah satu kotak berisi gepokan uang.
Hotman Paris mengatakan acara sangjit itu belum seberapa. Masih ada dua acara lainnya yang lebih besar.
Soal satu boks gepokan uang yang diberikan Fritz sebagai salah satu seserahan untuk Chen Giovani. Soal jumlah, Hotman Paris menjawab uang tersebut hampir mencapai Rp 1 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir Rp 1 miliar. Karena di adat Tionghoa itu ada namanya Sangjit ada uang susu ada uang ampau. Di samping itu harus dibeliin kalungnya, antingnya, sama berbagai fasilitas itu," jelas Hotman Paris di Transmedia, Jakarta Selatan kemarin.
Hotman Paris mengaku tak mau dipusingkan dengan urusan seserahan. Semua seserahan untuk calon menantunya itu diserahkan oleh Hotman Paris kepada sang istri.
Pengacara kondang itu cukup kaget dengan adat Tionghoa. Sedangkan dirinya yang berasal dari Batak merasa lebih mudah untuk urusan pemberian uang untuk menikah.
"Mula-mula si gue... tapi itulah urusan ibu-ibu. Istri kasih tahu, ya sudah deh beli, beli, aja. Kalau orang Batak kan tinggal kasih uang sinamot kasih ke pengantin perempuan, selesai. Ternyata Tionghoa banyak benar persyaratan, tapi ya itu sudah jadi kewajiban orang tua," beber Hotman Paris.
 Gepokan uang dari anak Hotman Paris untuk calon istri. Foto: Dok. Instagram Hotman Paris |
Hotman Paris juga memperlihatkan sebuah kalung berlian. Ia menyebut kalung tersebut diberikan untuk Chen Giovani Soetanto.
Disinggung soal kemewahan yang ada pada lamaran Fritz, Hotman Paris menyebut itu belum seberapa dibandingkan nanti pada saat prosesi pernikahan.
"Itu baru lamaran, jadi masih ada dua tingkat lagi, yaitu nikah adat dan resepsi. Ya, kalau soal mewah dan tidak, itu relatif. Kebetulan mereka maunya begitu, ya kita penuhi aja," ucap Hotman Paris.
"Adat Batak akan dilakukan di Balai Samudera Kelapa Gading, sedangkan resepsi di Hotel Mulia Nusa Dua Bali. Kalau Balai Samudera 16 September, kalau resepsi sekitar 20-an," pungkasnya.
(pus/dar)
