Jawaban Jleb Rebecca Klopper Disebut Kabur ke Luar Negeri Usai Kasus Video Syur

Jawaban Jleb Rebecca Klopper Disebut Kabur ke Luar Negeri Usai Kasus Video Syur

prih prawesti febriani - detikHot
Selasa, 27 Jun 2023 11:00 WIB
Rebecca Klopper saat pertamakali menjumpai wartawan terkait kasus video syur di kawasan Panglima Polim.
Rebecca Klopper didampingi Fadly saat meminta maaf. Foto: Ahsan Nurrijal/detikHOT
Jakarta -

Rebecca Klopper sudah beberapa hari ini mulai aktif lagi di Instagram miliknya. Sudah ada beberapa unggahan terbaru di Instagram Rebecca Klopper yang terlihat.

Rebecca Klopper juga sudah jalan-jalan dan kembali menjalani kegiatannya seperti biasa usai kasus video syur yang menyeret dirinya.

Dalam salah satu unggahan di Instagram Stories miliknya, Rebecca Klopper memperlihatkan sebuah tempat makan di Jakarta. Tapi justru disebut kabur ke luar negeri. Hal ini dikatakan netizen dalam salah satu komentarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wwkwkw healing berkedok kabur dari Indo," ungkap salah satu netizen dalam Instagram Stories miliknya dilihat detikcom, Selasa (27/6/2023).

ADVERTISEMENT

Rebecca Klopper yang mengetahui ada komentar negatif tersebut langsung memberikan jawabannya. Ia memberikan jawaban menohok kepada netizen tersebut.

"Ini di Cilandak, Kak," jawab Rebecca Klopper.

Rebecca Klopper memang sudah menyampaikan permintaan maafnya atas kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan tersebut," ucapnya beberapa waktu lalu.

"Dalam hal ini, saya ingin memohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien-klien yang sudah bekerja sama dengan saya, termasuk Fadly Faisal dan keluarga yang menjadi korban atas pemberitaan tersebut," lanjutnya.

Dalam pernyataan itu, Rebecca Klopper tak menjelaskan secara rinci mengenai video syur berdurasi 47 detik tersebut. Ia hanya menyerahkan masalah hukumnya agar diselesaikan oleh pihak berwajib.

"Permasalahan ini sudah saya laporkan di Bareskrim pada hari Senin, 22 Mei 2023, untuk penanganannya. Untuk itu, saya menyerahkan seluruhnya ke pihak kepolisian," katanya.




(wes/pus)

Hide Ads