.webp)
Satu lagi cosplayer yang menyedot perhatian para netizen, ialah Putri Maudy. Ia bahkan sudah dianggap kesayangan umat media sosial karena gayanya saat menirukan salah satu karakter.
Kepada detikcom, Putri Maudy menjadi cosplayer karena memang suka dengan budaya-budaya Jepang. Sampai ia mewujudkan angan-angannya untuk bisa menjadi karakter-karakter yang disukai.
"Awalnya memang dari karena aku suka banget dengan budaya-budaya kawai, dan juga aku punya beberapa karakter seperti anime, game favorite, dan kepikiran pengin jadi seperti karakter itu," ujar wanita berzodiak Leo tersebut, Minggu (25/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri Maudy lalu memantapkan karier sebagai cosplayer. Ia merasa menjalani pekerjaan sesuai hobi begitu nikmat.
"Karena sudah menjadi kesenangan saja sih, jadi apa pun yang aku lakukan harus tidak berdasarkan paksaan dari dalam diri. Karena berkarier lewat hobi itu seru banget," tutur wanita yang tengah kuliah di salah satu universitas swasta di Jakarta tersebut.
Putri Maudy mengaku tiap cosplay, netizen langsung membanjiri postingan di media sosialnya. Namun, ia menyatakan ada satu karakter yang begitu disukai oleh mereka.
"Dari beberapa konten cosplay sih yang paling banyak disorot netizen ketika aku posting cosplay menjadi Hanabi. Banyak yang bilang 'real Hanabi'. Netizen juga sering nganggep aku 'bae' online mereka atau semacam pacar online mereka," kata wanita keturunan Jambi itu.
Di sisi lain, Putri Maudy mengungkapkan kesulitan saat berada di dunia cosplay. Itu terkait persaingan dan kostum.
"Banyaknya cosplayer di Indonesia yang proper dan keren-keren membuat aku semakin sulit untuk berkarier di dunia ini, tapi nggak apa-apa juga sih, balik lagi kan hobi ya, rezeki juga nggak ke mana dan ambil positifnya saja kalau aku anggap mereka sebagai acuan biar bisa cosplay lebih baik lagi," ujarnya.
"Kesulitan lain yang sering aku alami pasti terkait kendala supply costum-nya sih, di mana kalau mau bikin kostum-kostum dan atribut-atribut karakter cosplay itu mahal-mahal banget bagiku dan pengerjaannya juga lama banget bisa memakan waktu 2-6 bulan," pungkas wanita berpostur 160 cm tersebut.
(mau/wes)
