.webp)
Enzy Storia sudah berpamitan dengan sahabat dan rekan kerja di Jakarta. Enzy Storia dikabarkan bakal hijrah ke Amerika Serikat ikut dengan sang suami, Molen Kasetra.
Rencana Enzy Storia pindah ke Amerika Serikat diduga sudah dengan perencanaan matang. Saat menjadi bintang tamu channel YouTube The Leonardo's pada 8 Mei 2023, Enzy sempat menceritakan rencananya pindah ke Amerika Serikat.
Kala itu, Onadio Leonardo menggoda Enzy dengan menyebutnya perempuan yang mau sok pintar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya lo pengin lanjut ke luar negeri, mau ngapain sih? Lo mau sok pintar ya?" canda Onad ketika video itu dilihat pada Sabtu (17/6/2023).
"Ya sekolah. Gue peng9in kayak Najwa Shihab, gitu-gitu loh. Pengin pintar, capek Nad bego terus," jawab Enzy Storia yang justru memancing tawa.
Baca juga: Enzy Storia Pamitan, Mau Susul Suami ke AS? |
Enzy Storia menceritakan sudah sangat lama mempunyai keinginan tinggal di luar negeri. Dia ingin merasakan hidup mandiri di negara orang.
"Dari dulu pengin banget punya kesempatan tinggal di luar negeri. Biar bisa hidup mandiri, punya pengalaman banyak hal," ungkapnya.
"Ini kesempatannya karena ambil kursus kan cuma tiga bulan, enam bulan juga bisa, gue juga suka baking. Gue kepikiran bikin PH (Production House), kepikiran buat masuk ke industri FnB (Food and Beverage)," cerita Enzy Storia.
Presenter dengan tawanya yang khas itu sudah mengincar tempat di New York, Amerika Serikat.
"Di luar negeri itu di New York ada Le Cordon Bleu juga, jadi gue kayak mau ambil baking pastry segala macam, cuma daftarnya ini nih, masih adjust kayak, apa yang dalam enam bulan ini yang benar-benar gue suka banget," tuturnya.
"Sekarang gue lagi fokus skripsi dulu, tapi planning ambil course ke luar negeri tuh sudah jelas ada tahun ini," tukas Enzy Storia.
Tahun ini, Enzy Storia menyelesaikan skripsinya. Pada 2019, Enzy mengambil keputusan untuk kuliah online dan mengambil jurusan Bisnis Manajemen.
Sekarang kesempatan Enzy Storia merealisasikan rencananya itu terbuka lebar. Enzy Storia menikah dengan Molen yang merupakan seorang diplomat di KBRI Washington D.C, Amerika Serikat sebagai Second Secretary.
(pus/mau)
