Hijrah bukan sesuatu yang mudah. Umi Pipik mengatakan hijrah bukan cuma ganti baju dan penampilan agar terlihat agamis.
Umi Pipik ikut dipertanyakan soal sikap yang diambil Inara Rusli ketika berpisah dari Virgoun. Inara Rusli memilih lepas cadar dan kembali bekerja di dunia entertainment.
Namun Umi Pipik tak mau memberikan komentar. Ibunda Abidzar itu menegaskan semua orang punya hak memilih jalannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak mau kepo dengan kehidupan orang. Saya nggak mau ikut campur yang bukan urusan saya. Tapi dalam Islam semua diatur hubungan suami istri diatur nafkah juga diatur," kata Umi Pipik ditemui di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2023).
Menurut Umi Pipik, di dalam Al-Qur'an sudah diatur mengenai kewajiban dan hak suami istri. Suami punya kewajiban dan itu yang membuat istri harus taat kepada suami.
"Memang seorang suami ada kewajiban. Kenapa suami harus ditaati, karena dia memberikan nafkah, bukan hanya zahir saja, tapi zahir batin. Suami itu harus berusaha menafkahi bukan hanya di dunia, juga di surga. Tujuannya kan visi dan misi berumah tangga supaya rumah tangganya diridai oleh Allah," kata Umi Pipik.
"Kalau suami takut sama Allah, dia akan mampu mendidik, mengayomi, lahir batin buat istrinya karena dia punya tanggung jawab itu," tegasnya.
Umi Pipik juga menyinggung soal hijrah. Menurut Umi Pipik, hijrah itu tak gampang. Hijrah bukan hanya perkara mengubah penampilan.
"Hijrah itu nggak mudah gampang banget. Hijrah ganti baju, ganti penampilan, jenggotan, itu sunnah. Tapi bagaimana hijrah itu dia menata dirinya, tutur katanya dia, jaga semuanya dia jaga, ya takut sama Allah. Suami takut sama Allah maka suami takut menzalimi, jadi selamat dunia akhirat menjaga anak istrinya," jelas Umi Pipik.
"Sama juga kepada istri. Taatnya bukan kemaksiatan, taatnya yang baik. Suami masih ngajak baik, ngajak taat, dia harus dituruti," imbuhnya.
Akan tetapi, belakangan ada saja kabar yang soal artis mengklaim sudah hijrah tapi menzalimi istri dan anak. Mengenai hal itu, Umi Pipik tak mau menyudutkan.
"Saya nggak mau berkomentar, tapi balik lagi ke orangnya. Hijrah bukan hanya ganti pakaian, kalau ganti pakaian gampang. Pakaian kita belum menjamin diri kita masuk surga Allah," pungkasnya.
(fbr/pus)