Kata Ustaz: Jangan Pelit Menafkahi, Doa Istri Mustajab untuk Rezeki Suami

Kata Ustaz: Jangan Pelit Menafkahi, Doa Istri Mustajab untuk Rezeki Suami

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 10 Mei 2023 06:00 WIB
Ustaz Hilman Fauzi
Ustaz Hilman Fauzi bicara soal nafkah suami ke istri. Foto: dok. Pribadi
Jakarta -

Nafkah jadi kewajiban suami untuk istri. Para suami jangan pernah takut harta habis karena memberi nafkah.

Belakangan ada saja cerita kehidupan public figure bermasalah karena nafkah. Kata Ustaz mengambil nasihat Ustaz Hilman Fauzi, soal nafkah suami ke istri, tidak akan pernah habis harta suami hanya karena selalu memberi untuk istri.

Para suami juga harus ingat, doa seorang istri untuk suami sangat mustajab untuk rezekinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Hilman Fauzi:

Ketika seorang suami memberikan nafkah kepada istrinya, tentu itu adalah pahala kebaikan yang sangat luar biasa. Makanya seorang suami jangan pernah takut memberi kepada istrinya.

ADVERTISEMENT

Percayalah setiap kebaikan suami yang diberikan kepada istrinya itu akan mengangkat derajat kemuliaan suaminya. Jadi kalau bahasa gampangnya, tidak akan pernah habis segala sesuatu yang kita berikan untuk keluarga kita.

Maa naqoshot shodaqotun min maalin

Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan. Sedekah terbaik kepada siapa? Ya kepada istri, kepada anak-anak, kepada keluarga.

Maka mohon maaf, mulai hari ini jika kita diberikan kelapangan, keluangan, maka berikan yang terbaik! Insyaallah ada filosofi hidup terima kasih.

Catat para suami! Terima kasih, apa artinya? Seberapa banyak yang ingin engkau terima, tergantung yang engkau kasih.

Makin banyak yang engkau kasih. Maka insyaallah makin banyak yang engkau terima, apalagi kepada istri, kepada keluargamu.

Rumah tangga itu bukan saing, tapi saling. Rumah tangga itu harus ada ketersalingan di antara keduanya, suami saling menyayangi kepada istri, istri juga mencintai suaminya.

Bicara apakah dukungan istri itu mendukung rezeki bagi suami? Jawabannya iya.

Istri itu penyejuk bagi suami. Istri yang menenangkan suami, saat bekerja juga tenang. Tapi, kalau istrinya mohon maaf memberi sumbu-sumbu jadi sakit ke suaminya, ngeluh ke suaminya, ujung-ujungnya kerjaan suami juga nggak beres.

Makanya istri penyejuk hati suami. Istri juga pendukung setia bagi suami. Mohon maaf jangan ada bahasa, ada uang Abang disayang, nggak ada uang Abang ditendang. Jangan sampai ada kalimat itu.

Justru cintanya istri itu dilihat ketika suami bukan ada di atas, tapi saat ada di bawah. Cinta terbaik bukan dia yang siap menunggumu di puncak. Tapi, cinta yang terbaik adalah dia yang siap menemanimu saat mendaki. Bukan yang datang karena kelebihanmu, tapi dia yang siap bertahan walaupun tahu kekurangan dalam dirimu. Itulah dukungan seorang istri.

Bahkan kata Nabi SAW diantara doa mustajab, salah satunya adalah doa istri bagi suaminya.

Mohon maaf jika saat ini ada seorang suami yang Allah naikkan karier dunianya, Allah naikkan amanah dunianya, bisa jadi usahanya hanya 1 persen, dua persen. Tapi sisanya adalah doa terbaik istri di rumahnya. Bisa jadi dari doa di salat sepertiga malamnya, istri salat duha, maka beruntunglah kita diberikan amanah seorang istri.

Doa seorang istri itu mendukung sekali. Pesan untuk seorang suami, sayangi istrimu, sayangi keluargamu, karena doa seorang istri itu mendukung rezeki suaminya.

Artinya jika ada seorang istri tidak mendukung suaminya, tidak mendukung kebaikan suaminya, bisa jadi itu yang menghalangi rezeki. Sebaliknya jika ada seorang suami menyakiti istrinya, boleh jadi itulah yang menghambat rezeki bagi seorang suami.

Apakah istri mendukung rezeki bagi suami? Jawabannya iya.




(pus/wes)

Hide Ads