Ester Liem menjadi sorotan karena dunia modelling. Ia mengaku beragam pengalaman pernah dialaminya sejak merintis karier.
Kepada detikcom, Ester Liem memulai profesinya sebagai model profesional mulai dari mengikuti audisi di stasiun televisi untuk jadi talent acara reality show. Sulitnya terkenal membuatnya sempat vakum dan fokus kuliah hingga mendapat gelar Sarjana Informatika.
"Di tahun 2019 saya mulai memutuskan kembali lagi ke dunia entertainment dan saya ditawari oleh beberapa teman komunitas fotografer untuk mulai berkarier di dunia model," ujar Ester saat dihubungi.
Ester Liem tak menyangka keputusannya terjun ke modelling membawa hasil. Wanita berpostur 165 cm itu jadi terkenal dan ramai disorot netizen.
"Karena kebetulan saya sangat suka berfoto, karena dengan foto saya bisa mengabadikan momen-momen berharga saya dan saya sangat menyukai pekerjaan saya sekarang," tutur Ester.
Seiring waktu berjalan, Ester Liem pun merasakan ketatnya dunia modelling. Tapi ia mengaku tak akan goyah dan menganggap rezeki sudah ada yang mengatur.
"Untuk persaingan memang lumayan ketat di dunia model, tapi tidak terlalu berdampak jika memiliki personality dan karakter yang kuat. Biasanya saya agak kesulitan dalam mengatur waktu, jadwal, dan lokasi kerja yang harus menuntut saya sering keluar kota," kata Ester.
Sebagai model, Ester Liem tetap punya batasan. Wanita pemilik akun @ester.liem14 yang sudah punya 101 ribu followers itu ogah foto terlalu seksi.
"Saya memiliki batasan dalam pekerjaan saya as a model, saya tidak menerima foto yang terlalu vulgar seperti nude or lingery. Tetapi selama foto itu memiliki karakteristik art dan masih di porsi yang memiliki seni dan tidak terlalu vulgar, masih bisa saya toleransi," ujar Ester.
Dikenal sebagai model, Ester Liem juga punya pengalaman tak mengenakkan. Ia mengaku pernah diteror.
"Pernah di-stalking, diteror telepon sampai subuh-subuh. Yang parah ada lagi komentar yang nggak pantas, kirim-kirim foto yang nggak pantas dan masih banyak hal lainnya sih," pungkasnya.
Simak Video "Video: Ketika Teror Curanmor Bikin KKN di Lumajang Lebih 'Singkat' "
(mau/ass)