.webp)
Dinda Safay lagi jadi perbincangan karena adiknya, Ken Admiral, menjadi korban penganiayaan dari anak polisi. Tapi lupakan sejenak masalah tersebut.
Dinda Safay diketahui dikenal sebagai selebgram dan YouTuber yang sukses. Dari dua media sosial itu, ia hampir punya sejuta pengikut.
Di Instagram, Dinda Safay diikut 135 ribu orang. Sementara, YouTube-nya sudah memiliki 618 ribu subscribers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat punya banyak pengikut, Dinda Safay bisa dapat banyak endorsement, punya mobil, mendekorasi kamar jadi mewah, hingga kamar mandinya yang spesial.
Kesuksesan Dinda Safay sebagai selebgram dan YouTuber dilalui tak mudah. Akan tetapi, ia tak sungkan membagikan ilmu untuk menjadi sukses.
Dilihat dari channel YouTube-nya, Dinda Safay pernah membuat konten soal tips dan trik menjadi YouTuber terkenal. Videonya dibuat enam tahun lalu kala ia baru punya 2 ribu pengikut.
"Di video ini, aku mau kasih tahu gimana caranya kalian buat jadi YouTuber, terus persiapan apa saja yang kalian butuhin, kalian mau bikin channel apa, terus nama channel-nya apa, sampai kalian bisa dapatin subscriber banyak," ujar Dinda.
Sebelum memberikan tips dan trik, Dinda Safay mengingatkan kepada semua orang bahwa menjadi YouTuber itu susah. Tapi, ia meminta bagi siapa pun agar tak pantang menyerah.
"Aku mau bilang jadi YouTuber itu susah. Aku bukan YouTuber, belum jadi YouTuber karena subscriber aku masih 2 ribu, dikit dibanding yang lain," tutur Dinda.
Lalu Dinda Safay mengungkapkan untuk menjadi YouTuber sukses butuh peralatan dan perlengkapan yang baik. Langkah pertama dikatakan sangat vital yakni soal ide kreativitas.
Dinda Safay mengaku disorot sejak video pertama di YouTube. Ia kala itu membuat tutorial mencatok rambut.
"Step satu, seorang YouTuber punya ide kreativitas sendiri, bukan mengambil hak milik orang lain. Video pertama aku tutorial mencatok, videonya masih sedikit, nah itu yang menarik perhatian untuk ditonton," kata Dinda.
Kemudian Dinda Safay meminta bagi orang yang mau mulai jadi YouTuber harus punya beberapa perlengkapan, seperti kamera, laptop, aplikasi editing, memori, tripod, hingga lighting. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya background dalam sebuah video.
"Kalo bikin video di kamar background-nya baju-baju kotor itu orang bisa ogah nonton. Kalian terserah background-nya mau dari springbed, gorden yang nutupin sisi belakangnya. Ini aku nutupin lemari aku. Itu penting background. Seorang YouTuber tuh harus jenius, nggak perlu ngeluarin uang kalau bisa dengan cara yang magic," ujar Dinda.
Setelah peralatan dan perlengkapan terpenuhi, Dinda Safay meminta seseorang yang sudah terjun main YouTube harus aktif dan konsisten. Tak cuma itu, YouTuber juga dinilai harus mau belajar dari kesalahan.
"Ngomongnya harus berwibawa jangan yang pelan, jadi bikin ngantuk. Belajar dari kesalahan video sebelumnya. Kalau ngerasa video kemarin kaku, kamu harus harus perbaiki di video lainnya," tutur Dinda.
"Kalau sudah punya YouTube, kamu harus aktif. Jangan nggak konsisten. Kalau cewek, kamu jangan pernah tampil record muka tanpa makeup, even lipstik harus pakai," pungkasnya.
(mau/dar)
