.webp)
Ken Admiral menjadi korban penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan. Kakak Ken Admiral, Dinda Safay, mengaku nangis tak berhenti ketika kasus ini dilaporkan namun tak ada perkembangan di ranah hukum.
Selebgram tersebut membuka soal perasaannya terhadap kasus yang sempat dihalangi penyidikannya ini. Dia pun menyebut bahwa kasus penganiayaan adiknya dibungkam sehingga tidak mendapatkan penanganan serius. Karena itu dia menangis selama berbulan-bulan sampai akhirnya mendapat secercah harapan.
Beberapa pihak yang berkontribusi dalam pergerakan kasus ini turut disebutkan oleh Dinda Safay dalam unggahannya. Dia pun sampai kehabisan kata-kata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga bulan saya nangis nggak berhenti dan saya berharap dengan naiknya kasus ini, maka tangisan kami sekeluarga juga berhenti," ujar Dinda Safay dalam Instagram Stories, Selasa (25/4/2023).
"Kasus dibungkam 4 bulan lebih lamanya dan karena bantuan mas Azni, pak Kapolri dan Polda Sumut. Saya nggak tahu harus mengucapkan terimakasih seperti apa lagi. Terima kasih banyak amat sangat terimakasih ya Allah," lanjut selebgram yang sering membagikan konten mengenai kecantikan dan perjalanan itu.
Peristiwa penganiayaan Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan terjadi pada 21 Desember 2022. Saat itu, Aditya Hasibuan memberhentikan mobil yang dikendarai Ken Admiral di sebuah SPBU di Jalan Ringroad Kota Medan sekitar pukul 22.00 WIB.
Di situ Aditya memukul Ken sebanyak tiga kali. Pemukulan itu dipicu dari obrolan antara Ken dan Aditya soal perempuan berinisial D. Tidak berhenti sampai di sana, beberapa jam setelahnya penganiayaan kembali terjadi.
Yang kedua terjadi di rumah Aditya di Jalan Karya Kecamatan Medan Helvetia. Sekitar pukul 2.30 WIB pada 22 Desember 2022, Ken datang untuk menanyakan soal pemukulan dan perusakan terhadap mobilnya. Namun dia justru dianiaya oleh Aditya.
Video penganiayaan itu kemudian diunggah oleh Dinda Safay ke media sosial hingga akhirnya viral. Dalam video tampak Aditya Hasibuan beberapa kali membenturkan kepala Ken Admiral ke atas aspal.
