Kronologi Carlo Saba Meninggal Dunia Akibat Sakit Jantung

Kronologi Carlo Saba Meninggal Dunia Akibat Sakit Jantung

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Kamis, 20 Apr 2023 15:35 WIB
Carlo Saba
Kronologi Carlo Saba Meninggal Dunia Akibat Sakit Jantung. (Foto: dok. Instagram @carlo_saba)
Jakarta -

Carlo Saba meninggal dunia akibat sakit jantung. Adik Carlo Saba mengatakan sebelumnya sang kakak sempat dua kali serangan jantung, yakni yang pertama pada Januari lalu.

Pada Senin lalu, Carlo juga sempat menjalani operasi penanaman ring. Seusai itu, Carlo sempat membaik.

"Ya Carlo itu karena serangan pertama di Januari, setelah akhirnya berobat kondisinya makin baik. Kita lihat dan Senin kemarin dia operasi katerisasi (jantung) pasang tiga ring," kata adik Carlo, Ivan Saba, saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasilnya puji Tuhan sangat baik dia ngerasa suaranya balik lagi kayak dulu, sebelumnya suara dia itu sempat nggak bisa full. Suaranya balik normal, progresnya sangat baik ke arah positif semua optimis," tambahnya.

Seusai progres yang membaik, Ivan mengatakan Carlo sempat percaya diri. Bahkan yakin kesembuhannya akan berjalannya dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Lihat dia semakin percaya diri, semakin yakin. Proses recovery-nya berjalan dengan baik," kata Ivan.

Namun pada kemarin, Carlo mengalami serangan jantung. Itu terjadi seusai diperiksa secara EKG ada penyumbatan dan serangan jantung.

"Ya setelah proses fertilisasi itu dia merasa baik ya, dokter juga memberi tahu tim dokter semua yang mengawal selalu me-report-nya memang kondisinya baik. Cuma memang kemarin itu ada keluhan nyeri dada. Jadi memang kemarin dilakukan proses EKG dan hasilnya memang ada satu penyumbatan ditambah serangan gitu," kata Ivan Saba.

"Memang kadang kita punya maksud, tapi Tuhan punya rencana yang lebih indah. Kita sebagai orang percaya, percaya itu. Kita nggak tahu kenapa ending-nya begini, tapi kita tahu itu pasti yang terbaik rencana Tuhan," timpal Denny Saba.

Seusai mengalami serangan, Carlo hendak diambil tindakan katerisasi lanjutan. Namun, saat dokter menuju rumah sakit, Carlo rupanya sudah meninggal lebih dahulu.

"Iya itu tanda-tanda serangan dilakukan proses tindakan katerisasi lanjutan," kata Ivan.

"Dokternya sedang menuju ke rumah sakit untuk mengambil tindakan, tetapi Carlo-nya sudah tiada," kata Denny Saba.

Carlo diketahui meninggal dunia pada Rabu (19/4/2023) malam.

"Kakak kami terkasih berpulang di rumah sakit Mayapada Lebak Bulus pukul 21.41," kata Denny.

"Dan ini serangan jantung jadi terima kasih semua support dan perhatian dan dukungannya juga untuk kami semua mohon doanya. Dimaafkan juga kalau selama ini ada salah," timpal Ivan.




(fbr/mau)

Hide Ads