Ira Riswana Klaim Punya Bukti Anak Tanggung Jawab Antar Korban Tabrakan ke RS

Ira Riswana Klaim Punya Bukti Anak Tanggung Jawab Antar Korban Tabrakan ke RS

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 17 Apr 2023 09:40 WIB
Ira Riswana
Ira Riswana beri tanggapan dituding berbohong oleh ibu korban tewas tabrakan yang libatkan putranya. Foto: Ahsan/detikHOT
Jakarta -

Ibu korban tewas dalam insiden tabrakan mobil dan motor yang libatkan anak mantan artis Ira Riswana, menuding Ira Riswana berbohong. Ibu korban tewas Muhammad Syamil Akbar membantah putra Ira Riswana mengantar korban ke rumah sakit.

Ibu korban, Nurhayati, menuding Ira Riswana memutarbalikkan fakta. Nurhayati menegaskan ada orang lain yang mengantar putranya ke rumah sakit.

Mendapat tudingan itu, Ira Riswana memberikan hak jawabnya. Ira Riswana mengklaim punya bukti putranya, Maulana Malik Ibrahim bertanggung jawab dan mengantarkan korban ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan adanya statement pihak MS saat pelaporan di Propam Mabes Polri, dengan ini saya Ira Riswana dengan segala kerendahan hati ingin memberikan hak jawab secara tertulis pada Minggu malam, 16 April 2023," buka Ira Riswana dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (17/4/2023).

"Saya berbicara bukan sebagai mantan artis dan istri seorang perwira polisi, namun sebagai seorang ibu dari putera saya MMI," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ira Riswana menegaskan apa yang dia bicarakan soal insiden kecelakaan sang anak berdasarkan fakta dan bukan versi.

"Saya berbicara berdasarkan fakta bukan berdasarkan versi. Terkait statement pihak MS yang menyatakan bahwa MMI putera saya tidak bertanggung jawab usai kecelakaan, sekali lagi saya tekankan bahwa itu tidak benar," ungkapnya.

"Berdasarkan saksi mata yang sudah di-BAP oleh Lantas Jakarta Selatan, putera saya ikut mengantar pengendara dan penumpang sepeda motor menggunakan taksi ke Rumah Sakit Pasar Minggu, Jakarta Selatan sebelum akhirnya putera saya pergi ke Polres Jakarta Selatan," beber Ira Riswana.

Tidak hanya itu, Ira Riswana mengklaim menyimpan bukti pembayaran rumah sakit. Setelah kecelakaan, mobil Mercy milik putranya langsung dibawa ke Polres Jakarta Selatan.

"Ada bukti pembayaran yang dilakukan di rumah sakit dan putera saya MMI menjadi orang pertama yang dikabarkan oleh dokter tentang keadaan pengendara sepeda motor dan penumpangnya sebelum keluarga mereka datang," kata Ira Riswana.

"Mobil yang dikendarai putera saya, saat itu langsung dibawa oleh petugas Lantas ke tempat penyimpanan barang bukti, termasuk motor yang dipergunakan oleh B dan MS. Untuk kronologi lengkapnya bisa menghubungi pengacara putera saya Olop Turnip, SH," sambungnya.

Setelah puteranya ke Polres Jakarta Selatan usai mengurus kedua korban tabrakan, ada keponakan dan anak pertama Ira Riswana di rumah sakit memantau perkembangan Muhammad Syamil Akbar dan temannya.

"Ketika putera saya sedang berada di Polres Jakarta Selatan, keponakan dan putera pertama saya yang mengurus semua keperluan di rumah sakit bagi pengendara dan penumpang motor yang terlibat kecelakaan tersebut," tuturnya.

"Putera pertama dan keponakan saya ada di rumah duka sebelum pemakaman dan setelah pemakaman untuk menyerahkan uang duka, mewakili keluarga. Semua ada bukti percakapan melalui aplikasi pesan antara ibu MS dan keponakan saya," tegas Ira Riswana.

Ibu korban Muhammad Syamil Akbar, Nurhayati, melapor ke Bareskrim soal kasus kecelakaan anaknya pada Jumat (14/4/2023).

"Ibu si penabrak menyampaikan hal-hal yang semua diputarbalikan," ujar ibu dari Syamil, di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).

"Tidak ada sama sekali kalau si penabrak mengantar anak saya ke rumah sakit. Yang mengantarkan anak saya adalah saksi yang ada di TKP dan memakai taksi yang lewat di lintasan," tambah ibu Syamil sambil menangis.

Ibunda Syamil juga mengklaim sudah melihat rekaman CCTV. Dia menuding anak Ira Riswana melintas begitu saja melihat korban tergeletak.

"Bahkan yang kami lihat di rekaman CCTV, si penabrak melintas, melesat. Korban yang tergeletak di sana," sambungnya.

Hal lain yang dibantah adalah soal klaim membayar biaya rumah sakit. Lagi-lagi ibu Syamil menegaskan hal itu tidak benar.

"Tidak benar juga kalau dikatakan bertanggung jawab di sana," sahut ibu dari Syamil.




(pus/wes)

Hide Ads