Kasus dugaan penyekapan terhadap eks sopir Nindy Ayunda, Sulaeman, masih belum ada perkembangan lagi sampai sekarang. Bahkan terhitung sudah dua tahun laporan itu tak kunjung menemui titik terang dari pihak Polres Jaksel.
Selama ini Nindy Ayunda juga kerap menghindar ketika ditanya soal kasus dugaan penyekapan mantan sopir dan asisten rumah tangganya. Ia bahkan mengklaim masalah itu selesai.
"Nggak ada, nggak tahu saya. Sudah nggak ada itu. Dan, udah ya nanti lagi ya. Sudah close itu ya, nanti ya," kata Nindy Ayunda ditemui di LPSK, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).
Beberapa waktu lalu, Fahmi Bachmid sebagai pengacara Sulaeman mempertanyakan perkembangan kasus ini.
"Ini sudah berjalan dua tahun loh. Apa sih sulitnya menangani kasus ini, sebenarnya ada apa sih?" ujar Fahmi kepada awak media.
Sekadar diketahui istri Sulaeman, Rini Diana, melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Jakarta Selatan sejak 15 Februari 2021. Saat ini status kasusnya sudah tahap penyidikan.
Polres Jakarta Selatan sempat bicara perkembangan soal kasus dugaan penyekapan yang melibatkan Nindy Ayunda itu. Pihak berwajib berjanji akan mengusut tuntas laporan yang sudah berjalan selama 2 tahun itu.
"Sampai saat ini kami masih cek, periksa, jelas nggak sih untuk faktanya, pasti akan kita cari," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di kantornya pada September 2022.
AKP Nurma Dewi lalu memberikan kabar terbaru soal kasus dugaan penyekapan yang melibatkan Nindy Ayunda. Pihak Polres Jakarta Selatan dikatakan sudah memeriksa sekitar lima orang saksi.
"Kemarin ada lagi saksi satu yang kita periksa. Kami akan berkoordinasi dengan penyidik terkait keterangan saksi-saksi yang melihat fakta sebenarnya kasus penyekapan ini," tutur Nurma Dewi.
Simak Video "10 Jam Jalani Pemeriksaan, Nindy Ayunda: Capek, Ngantuk"
(dar/dar)