.webp)
Hari ini Dito Mahendra kembali dijadwalkan akan diperiksa oleh KPK terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Nikita Mirzani menanti kehadiran Dito.
Nikita Mirzani menyoroti kasus Dito Mahendra. Dia berujar sangat menanti perkembangan nasib pria yang pernah menjebloskannya ke penjara selama dua bulan di Serang, Banten itu.
"Sodara sodara besok kita saksikan dito mahendra gembrot akan di panggil lagi ke @official.kpk apakah status nya masih saksi atau udah berubah jadi tersangka. Besok gue Pantengin tv bila perlu gue samperin gue dudukin kantor KPK," tulis Nikita Mirzani dalam unggahannya kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikita Mirzani berujar malam jelang pemeriksaan Dito Mahendra di KPK terasa indah. Nikita Mirzani merasa dizalimi dengan laporan Dito Mahendra di Polresta Serang Kota pada Mei 2022.
"Malam ini adalah malam terindah. Akhir nya sih mafia dito mahendra sih penipu 378 plus markus bisa merasakan apa yang gue rasakan atas kelakuan gila nya dia sok2 an mau penjaraiin gue," tulis Nikita Mirzani.
"Bulan Ramadhan ini bulan penuh nikmat & berkah," sambungnya.
Nikita Mirzani menceritakan saat dirinya dipenjara di Rutan Kelas 2B Serang selama 2 bulan. Nikita Mirzani sempat merasakan tak bisa tidur karena rindu dengan anak-anaknya dan menghabiskan malamnya itu untuk berdoa.
"Sedikit cerita wkt gue ada di serang kelas 2 B selama 2 bulan. Ada di 1 mlm gue bnr2 ga bisa tidur krn mikirin anak gue. Akhir nya gue melek smp adzan subuh di saat solat subuh gue cuma berdoa yg sangat singkat ya tuhan klo memang saya bersalah salah kan lah. Tapi kalau saya tidak bersalah tunjukan org yg sudah medzolimi saya dgn hukuman yg lbh berat dgn yg mereka lakukan ke saya," cerita Nikita Mirzani.
"Eeeeeeh iya kali kurang dari 5 bulan di ijabah saya ALLAH... Pengorbanan gue 2 bulan ga sia2. Gue di bui 2 bulan allah bls sih dito penipu dgn hukuman penjara mati atau seumur hidup atau 20 thn penjara," tukasnya.
Selain kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Dito Mahendra juga terseret kasus kepemilikan senjata api ilegal yang ditemukan di rumahnya. bareskrim Polri sampai menerapkan Undang-Undang Darurat.
"Tamat lu dito mahendra. Ini contoh untuk Para makelar markus di republik indonesia yang suka flexing kekuatan bekingan. Mau tau siapa lagi yang mau bela elu dito penipu," tukas Nikita Mirzani.
(pus/wes)
