Richard Lee Komentari Perbandingan Dokter Indonesia dan Luar Negeri

Richard Lee Komentari Perbandingan Dokter Indonesia dan Luar Negeri

Pingkan Anggraini - detikHot
Selasa, 28 Mar 2023 17:03 WIB
richard lee
Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal
Jakarta -

Belum lama ini, status dokter di Indonesia kerap menjadi perbincangan publik usai dibandingkan dengan dokter di luar negeri. Hal itu bermula dari curhatan Kiky Saputri di Twitter yang menjelaskan ibu mertuanya pernah mendapat diagnosis aneh dari salah satu dokter di Indonesia.

Ibu mertua Kiky Saputri kala itu mendapat diagnosis stroke kuping.

Isu tersebut menarik perhatian publik sebab ketika mertua Kiky Saputri berobat ke Singapura diagnosis stroke kuping tidak pernah ada. Hal ini membuat netizen penasaran dengan kredibilitas dokter di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Richard Lee yang merupakan salah satu dokter di Tanah Air pun sempat membahas hal ini di YouTube nya bersama Dokter Tirta. Mereka menyebut, dokter di Singapura bahkan berkuliah di Universitas Gajah Mada atau UGM di Jogja.

"Artinya mereka pun kuliah dari tempat kita, di Indonesia," ujar Richard Lee, dikutip detikcom, Selasa (28/3/2023).

ADVERTISEMENT

"Betul, secara kualitas kita tidak kalah. Tapi ada 3 hal yang membedakan kita," sambung Tirta.

Mereka pun menjelaskan tiga poin yang membedakan kinerja dokter di Indonesia dengan yang ada di Singapura.

Kata Dokter Tirta, ketiga faktor yang membedakan itu adalah pelayanan pasien dan komunikasi, biaya pelayanan yang lebih mahal, dan upah dokter yang kecil.

"Pertama, karena dokter kita satu hari melayani lebih dari 50 (pasien), maka dia meningkat waktu. Karenanya komunikasi dokter kita nggak akan sebagus dokter Singapura. Kedua, biaya pelayanan di sini lebih mahal dari di luar negeri," ujar Dokter Tirta dalam diskusi.

"Ketiga, gaji dokter luar negeri lebih tinggi dari dalam negeri. Di Singapura, satu dokter sekali konsultasi bisa Rp 5 juta sampai Rp 6 juta," sambung Dokter Richard Lee.

Bukan hanya itu saja, Dokter Richard Lee juga merasa banyak orang memilih berobat keluar negeri untuk bertemu dengan dokter yang terbaik. Dengan kata lain, di luar negeri juga masih ada dokter yang kurang baik dalam bidangnya.

"Misalnya gini ya, orang dari sini pengen ke luar negeri tentu sudah pilih dokter (terbaik) dong di Singapura atau Malaysia. Nggakmungkin pilih asal-asal aja. Jadi nggak apple to apple kalau kita bandingkan (semua dokter dalam negeri) dengan semua dokter di sana," ungkap Richard Lee.




(pig/dar)

Hide Ads