Richard Lee Sentil Sejumlah Artis Diduga Promosikan Obat Pelangsing Berbahaya

ADVERTISEMENT

Richard Lee Sentil Sejumlah Artis Diduga Promosikan Obat Pelangsing Berbahaya

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikHot
Rabu, 18 Jan 2023 09:25 WIB
Richard Lee
Richard Lee sentil beberapa artis yang diduga mempromosikan obat pelangsing dengan bahan berbahaya. Foto: Dok. 20Detik
Jakarta -

Richard Lee kembali menyoroti produk-produk kecantikan yang dipromosikan oleh sejumlah artis di media sosial. Dia menduga produk obat pelangsing itu mengandung bahan berbahaya.

Terbaru, Richard Lee menyorot artis-artis yang mempromosikan obat pelangsing diduga menggunakan bahan berbahaya. Dari hasil uji laboratorium, dokter Richard Lee menemukan kandungan sibutramine yang ternyata kandungan tersebut sudah dilarang oleh BPOM sejak tahun 2010.

"Dari hasil lab diduga mengandung sibutramine," kata Richard Lee saat menggelar konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (17/1/2023).

"Sudah dilarang BPOM sejak 2010," ujarnya melanjutkan.

Adapun efek samping dari produk yang mengandung sibutramine yang dapat membuat jantung berdebar-debar, pusing, stroke, hingga gagal ginjal.

"Bisa buat jantung berdebar-debar, pusing. Bahkan bisa memicu stroke dan gagal ginjal," terang Richard Lee.

Richard Lee berharap para artis dapat memperluas pengetahuannya mengenai kandungan zat-zat berbahaya yang sekiranya ada dalam produk kecantikan yang akan mereka promosikan.

"Penting untuk para artis mengecek benar-benar produk yang mereka promosikan. Kan apa yang mereka sarankan bisa membantu atau malah membahayakan orang," ujar Richard Lee.

Sebelumnya dalam unggahan Instagram pribadinya @dr.richard_lee pada 17 Januari 2023 dua nama artis soal promosi tersebut.

Sebelumnya, Richard Lee sempat terlibat perseteruan dengan Kartika Putri soal mempromosikan produk kecantikan yang disebut memiliki kandungan zat berbahaya.



Simak Video "Richard Lee Siap Beberkan Produk Kecantikan yang Diduga Tanpa Izin BPOM"
[Gambas:Video 20detik]
(ahs/pus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT