Widi Vierratale Pernah Diculik, Dilecehkan dan Dilepaskan karena Artis

Widi Vierratale pada Juni 2011 pernah menjadi korban penculikan. Saat itu Widi memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kini, Widi membuka lagi cerita penculikan itu. Widi yang saat itu sedang jalan kaki sendirian, tiba-tiba ditarik oleh sekelompok orang ke dalam mobil.

"Dulu daerah situ banyak yang olahraga, fixie, aku habis latihan basket mampir sama teman-teman fixie. Mantan aku yang abusive itu lagi makan di resto dekat situ, aku samperin dia malah pergi," cerita Widi saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Senin (20/3/2023).

"Aku jalan aja sendiri. Mereka nggak tahu aku siapa, tahu-tahu, 'Kita anterin pulang ya', eh tahu-tahu lanjut dibawa pergi," ungkapnya.

Saat itu kondisi sudah malam. Widi yang fokus dengan gadget untuk menghubungi kekasihnya saat itu membuatnya tidak fokus dan langsung bisa ditarik ke dalam mobil.

Selama berada di dalam mobil tersebut, Widi mengalami tindakan pelecehan seksual. Akan tetapi, Widi sulit untuk menceritakan secara gamblang.

"Ada hal yang tidak menyenangkanlah intinya. Mereka kayaknya sudah pulang dari 'nongkrong', sudah nggak sadar yang belakang, yang depan ada yang mengemudi," bebrnya menceritakan kondisi pria yang ada di dalam mobil tersebut.

"Setelah tahu aku siapa, mereka minta maaf. (Ada) ancaman dikit satu, sama melecehkan bagian tubuh. Iseng aja sih mereka (katanya). Aku sama lagi apes saja. Pas mereka tahu aku (siapa) aja mereka minta maaf," lanjutnya.

Dalam kondisi setengah tidak sadar, para pria itu perlahan diajak bicara oleh Widi. Widi yang saat itu kepikiran dengan pekerjaannya dengan Vierratale, menjelaskan siapa dirinya kepada pria tersebut.

Widi bertanya apakah para pria itu tahu band Vierra dan vokalisnya. Beruntung para pelaku tahu, tapi meminta Widi untuk membuktikan dengan tato.

"Karena mereka tahu aku siapa, akhirnya tahu vokalisnya untungnya mereka tahu si Widi ada tatonya, mereka tanya aku ada nggak. Aku tunjukin tato aku, mereka googling, aku dianterin ke rumah si mantan aku," ceritanya.

Setelah mengantarkan Widi ke tujuan, para pelaku itu meminta maaf. Mereka mengaku bukan orang setempat.

"Mereka say sorry, mereka cerita bukan orang setempat, mereka lagi jalan-jalan. Di otak aku, aku sudah nggak mau dengar. Semua sangat cepat terjadi. Aku saat itu ya sudah (simpen) sendiri aja," kata Widi Vierratale.