Kata Ustazah: 4 Cara Lunasi Utang Puasa Ramadan

ADVERTISEMENT

Kata Ustazah: 4 Cara Lunasi Utang Puasa Ramadan

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 17 Mar 2023 06:00 WIB
Ustazah Lulung
Ustazah Lulung Mumtaza menjelaskan soal melunasi utang puasa Ramadan. Foto: dok. Capture Islam Itu Indah
Jakarta -

Ramadan sudah dalam hitungan hari, tapi utang puasa belum lunas. Inilah mengapa diingatkan pada umat muslim untuk tidak menggampangkan utang puasa.

Meng-qada puasa atau mengganti puasa wajib ada hal yang harus diperhatikan. Jangan sampai sudah niat mengganti puasa, tapi sia-sia.

Kata Ustazah mengutip penjelasan Ustazah Lulung Mumtaza soal empat hal yang menyempurnakan puasa qada agar pahala puasa di bulan Ramadan sempurna.

Berikut penjelasan lengkap Ustazah Lulung Mumtaza:

Jadi kalau kita ngomongin utang, utang, kalau cicilan saja kita mau cepat-cepat bayar. Apalagi utang ke Allah. Malu kita lembur buat manusia aja bisa masa lembur buat Allah nggak bisa.

Yang namanya 4 hal biar puasa kita sempurna, bayar utangnya, qada dengan segera, jangan ditunda-tunda. Allah berfirman dalam surat Al-Mu'minun dalam ayat 61, mereka itulah yang bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan dan merekalah orang-orang yang bersegera memperoleh kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang bersegera berbuat baik.

Kedua, misalnya kita puasa biasanya emak-emak udah niat benar mau qada. Tiba-tiba diajak teman-teman, batal nggak ya (puasanya). Nah kalau qada puasa nggak boleh dibatalin kecual ada uzur yang dibolehkan, sebagaimana puasa Ramadan. Puasa sunah boleh dibatalkan, tapi kalau puasa wajib jangan dibatalin. Batal-batal mulu kapan lunasnya?

Ketiga, tidak wajib membayar qada puasa secara berturut-turut. Di dalam hadis, ayat yang namanya qada puasa tidak apa tidak berturut-turut. Dituliskan ganti pada hari-hari yang memang di hari lain. Hadis dari Ibnu Abbas, tidak mengapa jika meng-qada puasa tidak berurutan.

Keempat, qada puasa di sini wajib berniat di malam hari. Kalau puasa sunah pas bangun pagi. Tapi kalau puasa wajib dari malam nawaitunya. Untuk mengganti puasa qada. Nabi SAW bersabda, barang siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya.

Bagaimana buat seorang ibu yang mau ganti sakit, mau ganti ada begini, yang penting kita niatkan. Insyaallah kalau sudah ada niat Allah SWT bantu. Jangan ragu lagi.



Simak Video "Omzet Penjual Pernak-pernik Ramadan di Medan Meningkat"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT