Andrea Dian mengaku sangat bahagia karena operasi yang dilakukan sang suami, Ganindra Bimo berjalan lancar. Hal ini terlihat dalam Instagram miliknya.
Andrea Dian juga sangat bersyukur karena langkah operasi ini akhirnya diambil oleh Ganindra Bimo.
"Puji Tuhan operasi nya berjalan dengan lancar . Untuk tindakan nya sendiri sebenarnya memakan waktu sekitar 30-45 menit / level , tapi dikarenakan syaraf kejepit nya Bimo itu ada 3 level & di salah satu level nya ada syaraf yg sampe kehimpit tulang ,jd tulangnya perlu di kikis buat ngebebasin si syarafnya itu , biar yg td mya gepeng jadi normal lg bentuknya . Operasi Bimo memakan waktu sekitar 4 jam dari persiapan hingga Bimo sadar," buka Andrea Dian dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya, Andrea Dian menjelaskan sebenarnya sang suami diperbolehkan pulang setelah operasi. Tapi hal itu urung dilakukan karena sang suami harus menjalani rangkaian observasi keesokan harinya.
Saat ini Andrea Dian menjelaskan keadaan sang suami sedang dalam masa pemulihan. Ia pun meminta doa terbaik bagi percepatan kesembuhan sang suami.
"Sekarang Bimo masuk dalam tahap RECOVERY ,masih harus tetap menggunakan collar neck selama kurang lebih 1bulan ,minggu pertama full istirahat ( bisa melakukan aktifitas normal), minggu ke dua check up ,lepas jaitan & sudah boleh olahraga ringan . Semoga setelah ini bisa pecicilan lagi Ya @ganindrabimo," ungkapnya lagi.
Andrea Dian juga mengucapkan terima kasih kepada pihak dokter yang sudah berusaha keras untuk penyembuhan sang suami.
"Terimakasih Dr Mahdian & Team medis yang membantu kelancaran operasi Bimo Terimakasih juga buat keluarga, temen2 & kalian yg membaca Caption ini , untuk Doa & support nya," terangnya lagi.
Dalam rilisnya, dokter Mahdian yang menangani langsung Ganindra Bimo, mengatakan jika saraf kejepit sangat bahaya jika diabaikan. Sang dokter juga menjelaskan soal saraf kejepit.
Saraf kejepit leher merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat adanya bantalan tulang atau sendi yang menonjol keluar dan menekan saraf di sekitarnya. Faktor penyebabnya memang beragam, seperti cedera saat berolahraga, proses penuaan (degeneratif), kebiasaan menunduk saat bermain gadget, ataupun sering mengangkat beban berat dengan tumpuan yang salah.
"Gejala saraf kejepit leher juga bervariasi, seperti rasa nyeri yang menusuk, menjalar sampai ke area bahu dan pergelangan tangan, muncul sensasi kebas dan kesemutan hingga kelemahan otot pada lengan," ungkap dokter Mahdian.
![]() |
Endoskopi CESSYS Joimax merupakan teknologi mutakhir yang berasal dari Jerman untuk mengatasi masalah saraf kejepit leher. Dalam kasus Ganindra Bimo, prosedur ini menggunakan akses posterior (leher belakang) untuk memasukkan alat endoskop ke area saraf yang terjepit, melalui satu sayatan kecil sebesar 7mm. Dokter kemudian akan mengambil atau membuang tonjolan bantalan tulang yang menekan saraf agar saraf terbebas dari jepitan.
"Teknologi ini memiliki berbagai keunggulan, antara lain tanpa operasi, luka sayatan kecil, waktu tindakan relatif singkat, tanpa rawat inap, dan proses penyembuhan lebih cepat," jelas dokter Mahdian.
(wes/pus)