.webp)
Sean, putra bungsu Sunan Kalijaga diduga dikeroyok oleh enam orang teman sekolah. Kemarin Sean didampingi orang tua dan kuasa hukum diperiksa penyidik Polres Jakarta Selatan.
Sunan Kalijaga menjabarkan kondisi terkini putranya. Sean dikatakan Sunan Kalijaga sudah kembali beraktivitas.
"Ya alhamdulillah Sean sudah beraktivitas kembali dan saya sangat bersyukur," ungkap Sunan Kalijaga saat ditemui di Polres Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunan Kalijaga sudah membawa Sean ke rumah sakit setelah kejadian dugaan pengeroyokan. Sean menjalani serangkaian pemeriksaan termasuk CT scan.
"Alhamdulillah keadaan Sean dari hasil CT scan-nya baik, sehingga dia bisa rawat jalan. Kemarin dokter juga kasih obat, boleh pulang," jelasnya.
"(Yang luka) mata sebelah kanan ya, lebam, di CCTV kelihatan ada terkena pukulan," tegas Sunan Kalijaga.
Untuk yang terlihat jelas adalah lebam pada mata putranya. Namun, Sunan Kalijaga mengatakan Sean mengeluhkan sakit pada bagian kepala yang diduga kena pukul.
"Terus yang paling dikeluhkan sama Sean sebenarnya bukan mata, tapi kepala karena ternyata katanya dipukul kepalanya, atas sama belakang," kata Sunan Kalijaga.
Setelah melihat CCTV sekolah, Sunan Kalijaga dan istri sangat kecewa. Sean diduga jadi korban bully dan kemudian dikeroyok oleh enam orang teman sekolahnya.
Sunan Kalijaga berharap Sean tidak merasa trauma. Oleh karena itu Sunan Kalijaga mengajak Sean beraktivitas di luar rumah dengan berbagai kegiatan.
"Jangan sampai (terkena psikis) ya karena kami (saya sama istri) sepakat bahwa jangan di rumah atau suruh dia di kamar. Tapi harus beraktivitas di luar sehingga dia bisa sedikit melupakan kejadian yang tidak enak itu," ucapnya.
"Jadi dia ikut bela diri lagi, dia ikut basket lagi, sudah sekolah lagi. Kalau anak punya kegiatan, kita support aja, kita dampingi," jelas Sunan Kalijaga.
(pus/wes)
