.webp)
Pamela Anderson sempat menjadi primadona di awal kemunculannya di Hollywood. Tubuh seksinya berhasil menggoda banyak pria termasuk selebritas ternama, seperti Sylvester Stallone.
Lewat film dokumenternya di Netflix bertajuk Pamela, a Love Story ia mengaku jika dirinya sempat ditawari oleh Sylvester Stallone untuk menjadi wanita pertamanya.
Demi mendapatkan hati bintang Baywatch tersebut, aktor film laga itu juga menawari beragam barang mewah agar ia tertarik menjadi wanita no.1 nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia menawariku sebuah kondo dan Porsche (agar aku mau) menjadi wanita No. 1 nya. Dan aku pun seperti,'Apakah itu berarti akan ada yang No.2?' Lalu ia pun menjawab,'Itu adalah penawaran terbaik yang kau dapatkan sayang. Kau ada di Hollywood sekarang," kenangnya seraya tertawa.
Pamela Anderson pun mengaku jika ia menolak tawaran tersebut karena ia butuh cinta yang tulus bukan harta atau pun barang-barang mewah seperti yang ditawarkan olehnya.
"Aku ingin dicintai. Aku tak ingin apa pun kecuali hal tersebut," paparnya.
Sayangnya pernyataan itu dibantah oleh pihak Sylvester Stallone. Dilansir dari Fox News disebutkan jika apa yang diucapkan Pamela Anderson di dalam video tersebut hanyalah karangan belaka.
"Pernyataan dari Pamela Anderson terkait klienku adalah palsu dan dibuat-buat...Tuan Stallone telah mengonfirmasi jika ia tak pernah memberikan penawaran seperti dalam pernyataan itu," bunyi keterangan resminya.
Ini bukan satu-satunya pernyataan Pamela Anderson yang mengundang kontroversial. Ia juga sempat menceritakan soal masa kecilnya yang kelam hingga menjadi korban pemerkosaan.
Ia mengaku jika dirinya jadi korban pemerkosaan yang dilakukan pengasuhnya selama tiga hingga empat tahun lamanya. Hingga suatu saat ia merasa frustasi dan ingin membunuh sang pengasuh.
"Aku mencoba membunuhnya, dengan menusuk jantungnya menggunakan pulpen permen," lanjutnya.
Namun usaha itu gagal. Pamela Anderson akhirnya hanya menyimpan trauma dan dendam tersebut sendirian.
Keesokan harinya, pengasuhnya tersebut meninggal dunia karena kecelakaan.
"Aku selalu mengatakan kepadanya kalau aku ingin dia mati, dan dia meninggal dalam kecelakaan mobil keesokan harinya," kata Pamela Anderson.
"Sepertinya aku telah membunuhnya dengan pikiran ajaibku dan aku tidak dapat memberitahu siapapun soal ini," pungkasnya.
(ass/wes)
