Sean, putra Sunan Kalijaga diduga dikeroyok di sekolahnya. Ada enam orang yang diduga melakukan aksi tersebut.
Sunan Kalijaga mengunggah video yang menjelaskan soal kronologi yang menimpa sang anak. Diduga peristiwa tersebut terjadi di lingkungan sekolah.
"Sean mengalami dugaan pengeroyokan, dipegang, lalu dipukuli. Tangannya dipegangi sekitar enam orang anak," kata Sunan Kalijaga dilihat Jumat (3/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunan Kalijaga sudah datang ke sekolah guna mencari tahu apa yang terjadi. Sebagai orang tua, dirinya wajar meminta pertanggungjawaban sekolah karena peristiwa terjadi di lingkungan dan jam sekolah.
Pengacara Ferry Irawan itu mengaku kaget setelah mendengar penjelasan guru dan terduga pengeroyokan.
"Ternyata posisinya bukan berantem biasa, tapi adanya dugaan Sean mengalami pengeroyokan yang menyebabkan lebam di mata dan kepalanya juga berkali-kali terkena pukulan," ucapnya.
"Sean dikeroyok, dipukul bagian kepala, wajah, mata, dan badannya. Seaan tidak bisa melawan karena dipegangi oleh anak lainnya dan Sean dipukuli," tegas Sunan Kalijaga.
Di sekolah sang anak, Sunan Kalijaga langsung dipertemukan oleh guru dan juga terduga pengeroyokan. Penjelasan yang diterimanya, membuat Sunan Kalijaga kaget.
"Setelah saya tadi datang ke sekolah dan bertanya dengan wali kelas, guru BK, dan kepala sekolah, serta pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap putra saya, saya agak sedikit kaget," ungkap Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga membawa anaknya ke IGD salah satu rumah sakit swasta. Dalam unggahannya, terlihat Sean yang masih memakai seragam sekolah terbaring di tempat tidur rumah sakit.
Sean, menjalani serangkaian pemeriksaan oleh dokter. Sunan Kalijaga dan istri memohon doa agar tidak ada hal serius yang terjadi dengan putra bungsu mereka.